Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - PT Home Center Indonesia atau Informa tetap optimistis tumbuh berkembang di tengah lesunya bisnis retail saat ini. Bahkan perusahaan retail furnishing yang mengklaim satu satunya di Indonesia yang mengangkat tren interior dalam hunian ini menargetkan 100 gerai pada 2019 ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Gerai baru dibangun di Pulau Jawa dan luar Jawa," ujar Marketing Director Kawan Lama Group perusahaan yang menaungi Informa, Nana Puspa Dewi dalam konferensi pers 15 tahun Informa di mal Living Word Alam Sutera, Kamis 4 Juli 2019.
Saat ini, Informa memiliki 90 toko yang ada ada di 41 kota. Toko terbesar berada di Living World Alam Sutera dengan luas 25.000 meter persegi. "Secara offline sebentar lagi ada 100 toko di 43 kota," kata Nana.
Nana mengakui pertumbuhan Informa seperti anomali di tengah lesunya bisnis retail saat ini. "Informa bertumbuh dengan cukup pesat dari tahu ke tahun. Kami sangat bersyukur, ini (kelesuan) tidak terjadi di Informa. Justru tumbuh dengan baik, jumlah toko meningkat, penjualan bagus, customer base dan loyal kami juga terus bertambah."
Nana mengatakan Informa melakukan berbagai strategi bisnis dalam menghadapi serangan toko online dan sengitnya persaingan bisnis retail saat ini. Apalagi sejumlah perusahaan retail dari luar negeri kini mulai marak.
Lebih jauh, Nana menjelaskan, di tengah banyaknya toko online, justru Informa memiliki kelebihan. "Toko online kami hidupkan (ruparupa.com) secara ofline kami banyak store yang keduanya mudah diakses lewat mana saja dan kapan saja."
Informa, kata Nana, menjaga keseimbangan online dan offline itu. Langkah lainnya agar tetap bertahan, Informa selalu melakukan perbaikan perbaikan dan perubahan dengan mengikuti selera pasar, menggunakan teknologi serta tetap menjaga kualitas dan harga yang terjangkau.
Simak berita lainnya terkait retail di Tempo.co.