Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memprediksi akan ada 229.901 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terdampak dari penambahan atau perubahan nomenklatur Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BKN melalui platfrom digital Sistem Informasi ASN sedang menyiapkan peralihan ASN dan PPPK dari kementerian atau lembaga lama ke baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sedang menyusun langkah yang dilakukan terhadap kementerian lembaga terdampak,” kata Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Senin, 28 Oktober 2024.
Dalam proses peralihan ini, Haryomo memastikan layanan manajemen ASN tidak akan terganggu karena akan koordinasi dengan unit terkait. Selain itu, BKN juga akan memfasilitasi proses yang berhubungan dengan pelayanan manajemen ASN.
“Kami memastikan agar perubahan nomenklatur tidak mengganggu tugas pokok dan fungsinya,” kata dia.
Haryomo mengatakan BKN akan mengeluarkan daftar ASN berdasarkan unit eselon I dan II yang akan dialihkan dalam daftar kementerian atau lembaga yang lama. Proses ini akan merujuk pada nomenklatur pada peraturan presiden.
Dia mengatakan berdasarkan penambahan instansi yang dibentuk Kabinet Merah Putih dapat diprediksi ada 229.901 ASN dan PPPK. Jumlah itu berdasarkan 209.901 ASN dan 20.000 PPPK.
Selanjutnya: Haryomo merinci Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi....
Haryomo merinci Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sebanyak 2.072 ASN dan PPPK, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebanyak 64.879, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi 453 ASN, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 710 ASN dan PPPK, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak 19.545 ASN dan PPPK, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebanyak 2.256 ASN dan PPPK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak 22.202 ASN dan PPPK, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebanyak 117.784 ASN dan PPPK.
Presiden Prabowo Subianto rampung melantik nama-nama menteri dan wakil menteri dalam susunan kabinet pemerintahannya. Kabinet ini dinamai sebagai Kabinet Merah Putih yang mengoperasikan 48 kementerian. Seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan telah mengikuti pembekalan di Akademi Militer di Magelang.
Prabowo membuka pelatihan dengan memberi arahan di ruang terbuka hijau Akmil Magelang pada Jumat, 25 Oktober 2024. Sejumlah topik diberikan tentang pencegahan korupsi, perencanaan pembangunan, kebijakan anggaran, dan pelaksanaan birokrasi.
Melalui keterangan tertulis pada Jumat, 25 Oktober 2024, Prabowo menyatakan agenda Retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang tidak bersifat militeristik. Prabowo hanya ingin menggembleng seluruh jajaran menteri dan wakil menteri dengan latihan serta pengarahan.
Namun Prabowo menekankan bahwa retret di Akmil Magelang merupakan ‘The Military Way’ yang biasa dilakukan di pemerintahan. "The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan. Benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo. Setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata Prabowo.
Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Prabowo Instruksikan 4 Menteri Turun Tangan Selamatkan Sritex