Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Haryanto T. Budiman memproyeksikan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan memangkas suku bunga acuan pada September 2024. Hal ini disampaikannya saat ditemui usai konferensi per BCA Wealth Summit 2024 di Ramayana Terrace, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Haryanto memperkirakan, The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pemangkasan pertama. "Ada yang menyampaikan akan turun 25 basis poin, ada yang mengatakan akan turun 50 basis poin. Kalau saya pribadi, kemungkinan 25 basis poin, karena itu adalah yang pertama," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menambahkan, The Fed sebelumnya menyatakan akan berupaya menekan inflasi. Satu poin yang sangat disoroti bank sentral adalah tingkat pengangguran atau unemployment.
"Karena unemployment, dia (The Fed) melihat ada sedikit pemburukan, tapi pemburukan yang kemarin sebenarnya juga disebabkan karena bencana alam, ada hurricane."
Haryanto menekankan, The Fed independen dan akan mengambil keputusan berdasarkan data yang dihimpun. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan dia akan serius mengatasi masalah tenaga kerja. "Jadi, kalau memang kondisi employment-nya memburuk, saya rasa dia tidak segan-segan untuk lebih agresif," ujarnya.
Menurut dia, The Fed tidak mungkin akan langsung memangkas suku bunga secara besar-besaran atau signifikan. "Tapi untuk sementara waktu, dia pasti akan mulai (pemangkasan suku bunga) kecil dulu, gak mungkin langsung agresif."
Hal senada disampaikan oleh Head of Macroeconomic and Financial Market Research PT Bank Mandiri Tbk Dian Ayu Yustina. Ia menyebutkan ekspektasi pasar saat ini adalah The Fed akan menurunkan suku bunganya.
"Sebagian turun 15 basis poin, sebagian turun 50 bps, even bigger, tapi tidak ada yang expect akan stay,” ujar Dian, seperti dikutip dari Antara. Dengan begitu, suku bunga The Fed diperkirakan mencapai kisaran 4,25 sampai 4,5 persen pada akhir tahun, sehingga turun total 100 basis poin dari posisi saat ini di level 5,5 persen.