Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo buka suara soal 58 proyek strategis nasional (PSN) yang sempat disinggung Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) lantaran belum berjalan.
"Kami sedang menyamakan data," kata Wahyu ketika ditemui wartawan di Kemenko Perekonomian, Kamis, 13 Juli 2023.
Sebab, kata dia, ada perbedaan pendefinisian yang dimaknai BPKP. "Kalau kami, sebetulnya kalau sudah pengadaan tanah itu sudah siap konstruksi. Tapi mereka msiih menganggap persiapan. Ini coba kami samakan," ungkap Wahyu.
Kendati demikian, Wahyu tidak menampik jika memang ada proyek yang belum berjalan. Misalnya, MRT East-West, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Ambon. "Tol Trans Sumatera kan juga belum semua selesai," kata dia.
Wahyu optimistis proyek tersebut bisa berlanjut. Sebab, Presiden Jokowi sudah memberi instruksi agar penyelesaian masalah perizinan, pengadaan tanah, hingga pembiayaan dipercepat.
"Masih terus didorong. Semoga tiga hal itu bisa diselesaikan kementerian/lembaga," kata Wahyu.
Beberapa waktu lalu, BPKP memang sempat menyebut 58 PSN di sektor infrastruktur belum berjalan. Namun, lembaga tersebut meralat pernyataannya.
"58 (PSN) itu kan masih berjalan terus. Kalau sekarang sudah nggak 58 (PSN) lagi," kata Direktur Pengawasan infrastruktur BPKP, Kisyadi, saat ditemui di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.
Namun, Kisyadi tak membeberkan berapa jumlah PSN yang belum berjalan dan sedang berjalan. Jadi, kata dia, semuanya sudah berjalan sesuai waktu yang sudah ditetapkan.
"Banyak contohnya, semua yang masuk PSN, lah, pokoknya. Ada beberapa sektor, tapi semuanya sebenarnya sedang berjalan," tutur dia.
RIRI RAHAYU | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: 158 PSN Rampung hingga Juli 2023, Berapa Total Investasinya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini