TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat tingkat
pengangguran terbuka atau TPT sebesar 5,01 persen pada kuartal I 2019. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pada semester I 2019, TPT perkotaan lebih tinggi dibandingkan TPT perdesaan.
"TPT perkotaan sebesar 6,30 persen, sedangkan perdesaan sebesar 3,45 persen," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin, 6 Mei 2019.
TPT 5,01 persen itu, kata dia, terendah sejak 2016 yang sebesar 5,50 persen. Suhariyanto mengatakan TPT pada 2016 di perkotaan sebesar 6,53 persen, sedangkan di perdesaan sebesar 4,35 persen.
Pada 2017, kata dia, TPT tercatat 5,33 persen. TPT pada 2017 di perkotaan 6,50 persen, sedangkan di perdesaan 4 persen. Pada 2018, menurut Suhariyanto, TPT sebesar 5,13 persen. Pada tahun lalu itu, TPT di perkotaan pada Februari sebesar 6,34 persen, sedangkan di perdesaan sebesar 3,72 persen.
Adapun, kata Suhariyanto, jumlah angkatan kerja Februari 2019 sebesar 136,18 juta orang. Jumlah itu, kata dia, meningkat 2,24 juta orang dibanding Februari 2018. Pada 2018, jumlah tenaga kerja sebesar 133,94 juta orang.
BPS juga mencatat struktur lapangan pekerjaan utama pada Februari 2019 secara year on year didominasi pada tiga sektor. Lapangan pekerjaan di sektor pertanian, yaitu 29,46 persen. Kedua, yaitu sektor perdagangan sebesar 18,92 persen. "Sedangkan posisi ketiga pada sektor industri pengolahan yang sebesar 14,09 persen," kata Suhariyanto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini