Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi barometer perkembangan bank syariah nasional dan global. Terlebih saat ini, kata dia, BSI menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dan 10 besar di dunia.
Ma'ruf Amin pun merespons positif langkah BSI memberi santunan kepada anak yatim. Ia mengatakan, hal tersebut merupakan amalan yang dianjurkan dalam ajaran Islam.
"Saya harap tidak hanya semakin menumbuhkan kepedulian dan jiwa sosial tapi menjadi kesempatan untuk mengenalkan bank syariah," kata Ma'ruf Amin dalam pidatonya saat acara Santunan 3.333 Anak Yatim PT Bank Syariah Indonesia Tbk. di Jakarta Conventonn Center (JSS), Selasa, 19 Maret 2024.
Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari. "Ini bagian dari fungsi sosial BSI sebagai organisasi dalam bidang perbankan syariah," kata Hery.
Hery menuturkan, BSI tidak hanya mengejar profit atau keuntungan tetapi juga berbagi. Terlebih, BSI juga punya peran dalam ekonomi syariah melalui ekonomi halal, infaq, sedekah, hingga wakaf.
Selanjutnya: "Dana yang kami kumpulkan, kami kembalikan lagi ke masyarakat...."
"Dana yang kami kumpulkan, kami kembalikan lagi ke masyarakat atau pihak yang membutuhkan," kata Hery.
Adapun pada milad ketiga kali ini, BSI memberi santunan kepada 3.333 anak yatim. Menurut Hery, jumlah itu memang menyesuaikan angka usia BSI. Misalnya saat milad pertama, BSI menyantuni 1.111 anak yatim dan pada milad kedua menyantuni 2.222 anak yatim.
Selain memberikan santunan anak yatim, Hery mengatakan BSI turut membangun masjid, perkampungan, desa, hingga membangun perekonomian masyarakat. Misalnya, BSI Mendukung masyarakat melalui pendampingan bagaimana bertani dengan cara yang benar.
"Sehingga, dampak BSI bisa dirasakan bukan hanya stakeholder, pemegang saham, tapi masyarakat lebih luas di seluruh Indonesia," ujarnya.
Kegiatan sosial BSI itu pun disambut positif Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sebab, ia berujar, memuliakan anak yatim menjadi keutamaan.
Pilihan Editor: Rencana Penggusuran Warga Pemaluan Demi IKN, Amnesty Internasional: Ke Mana Perginya Janji Pemerintah?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini