Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi melantik Prabu Revolusi, sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo pada Senin, 19 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tepatnya sekitar dua hari lalu (dihubungi Kominfo), cukup mendadak, tapi harus siap. Kita warga Indonesia harus siap,” kata Prabu di Kantor Kominfo, Senin, 19 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabu mengatakan ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan dalam dua bulan terakhir menuju masa pergantian pemerintahan baru. Ia juga menganggap kegiatan internasional yang sudah dalam agenda harus disukseskan secara komunikasi.
“Mengenai capaian pemerintah presiden Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin selama lima tahun ini seperti apa, itu juga perlu kami komunikasikan kepada publik,” katanya.
Politikus Partai Perindo itu juga mengatakan tak ada kata terlambat untuk menyelesaikan pekerjaan rumah Kominfo, meski sisa waktu hanya sekitar dua bulan saja. “Untuk membangun konsepsi komunikasi publik yang baru karena sekarang sudah berubah era media dan diseminasi informasi. Kami harus sesuaikan,” ujarnya.
Sebab itu, Prabu memastikan agar komunikasi dari Kominfo ke depan bisa lebih sesuai dengan perkembangan kiwari sambil menuntaskan pekerjaan rumah Kominfo.
“Banyak banget (pekerjaan rumah). Sekarang mungkin jam 1 langsung ada rapat dari teman-teman IKP, soal target ke depan harus beres semua,” kata Prabu.
Sementara Budi Arie mengatakan ada empat isu prioritas yang harus diselesaikan Kominfo. Adapun keempat isu itu yakni perihal arsitektur dan rancangan regulasi mengenai data pribadi, dan pemberantasan judi online. Ketiga soal arsitektur perencanaan mengenai data nasional dan yang keempat bagaimana AI. “Regulasi dan tata kelola mengenai AI untuk pelayanan publik,” kata Budi.
Lebih dari itu, Prabu diketahui menggantikan posisi Usman Kansong yang mengundurkan diri pada pekan lalu.