Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Cairan Vape Bakal Kena Cukai 57 Persen

Cairan rokok listrik atau vape akan dikenai cukai 57 persen.

3 November 2017 | 08.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah vape juice ditampilkan dalam dalam kompetisi Cloud Chasing di Vape Trade Convention (VTC), Meksiko, 11 Juni 2017. REUTERS/Victor Ruiz Garcia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, mulai 1 Juli 2018, cairan rokok listrik (vape) akan dikenai cukai 57 persen. Hal ini merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mengatur dan membatasi penggunaan vape.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bahan dasar dari cairan vape itu tembakau, sehingga masuk ke Undang-Undang Cukai. Konsumsinya juga harus ada pembatasan," ujarnya saat jumpa pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 November 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pajak tersebut, ucap Heru, akan dikenakan dengan mengikuti harga jual eceran (HJE). Cairan vape yang diproduksi di dalam negeri akan dikenai cukai saja. Sedangkan cairan vape impor akan dikenai biaya cukai dan harus memiliki perizinan dari Kementerian Perdagangan.

Sayangnya, pemerintah belum bisa memperkirakan potensi pendapatan negara dari pengenaan cukai untuk cairan vape. Kenaikan harga cairan vape ditujukan untuk membatasi peredaran rokok elektrik ini. "Yang pasti, ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan. Biar anak-anak sekolah dasar yang di video-video itu tidak bisa beli lagi," tuturnya.

Terkait dengan pernyataan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang tidak akan mengeluarkan izin rokok elektrik karena rekomendasi Kementerian Kesehatan, Heru mengaku akan bersinergi lebih lanjut.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus