Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan, pinjaman online atau pinjol menjadi salah satu cara untuk mendapatkan dana segar yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, selain proses pengajuan yang mudah, proses pencairan dananya juga cepat, hanya membutuhkan beberapa hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tetapi, ketika melakukan pinjaman uang, maka Anda juga harus bertanggung jawab untuk mengembalikan dana tersebut tepat waktu. Jangan sampai menunggak dan membuat Anda mengambil pinjaman baru hanya untuk menutup atau membayar pinjaman lama. Pasalnya, apabila hal tersebut terjadi, akan membuat seseorang berada dalam lingkaran jeratan pinjol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, bisakah seseorang keluar dari lingkaran jeratan pinjaman online? Berikut rangkuman informasi mengenai cara keluar dari lingkaran jeratan pinjol.
1. Buat Rencana Keuangan
Melansir dari situs Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), cara pertama untuk keluar dari lingkaran pinjol dan membayar utang yang menumpuk adalah dengan membuat rencana keuangan. Pasalnya, penting untuk mengelola segala pendapatan dan pengeluaran dengan rencana keuangan yang komprehensif dan realistis.
Buatlah catatan secara rinci mengenai berapa penghasilan dan pengeluaran rutin dalam periode tertentu. Apabila keduanya tidak seimbang, maka carilah letak kesalahannya. Setelah itu, buatlah daftar utang dengan lengkap dan terperinci, termasuk tanggal jatuh tempo, besaran bunga dan besaran denda. Kemudian, tentukan skala prioritas pelunasannya.
2. Kurangi Pengeluaran
Agar utang dapat dilunasi, maka laju pengeluaran harus dibatasi. Hal ini bertujuan untuk menekan biaya yang tidak terlalu penting dan mengalihkannya untuk membayar utang sekecil apapun. Anda dapat mengatur kembali keuangan dan memulai hidup dengan biaya yang lebih minimalis. Beberapa pengeluaran yang bisa ditekan, seperti biaya layanan streaming, memesan makanan online, dan biaya konsumtif lain.
3. Berhenti Mengambil Utang Baru
Selain, mengurangi pengeluaran, Anda juga harus menahan diri untuk kembali mengambil pinjaman baru dan terjebak dalam skema ‘gali lubang tutup lubang’. Memiliki utang dan terjerat pinjaman online mungkin membuat pusing. Tetapi, tidak dibenarkan untuk meminjam dana lain demi melunasi utang yang ada. Oleh karena itu, berhenti mengambil utang baru menjadi salah satu cara untuk keluar dari lingkaran setan pinjaman online.
4. Memiliki Pekerjaan Sampingan untuk Menambah Penghasilan
Memiliki penghasilan tambahan dapat meningkatkan potensi untuk membayar utang. Hal ini akan sangat membantu terlebih jika pendapatan utama tidak cukup untuk membayar utang dan membiayai kehidupan sehari-hari. Selain itu, ada banyak alternatif pekerjaan yang bisa membantu menambah penghasilan, mulai dari menjadi freelancer, part time, affiliator, hingga berdagang atau berwirausaha sendiri.
5. Cari Metode Pembayaran yang Sesuai
Membayar utang adalah kewajiban yang membutuhkan komitmen. Terdapat beberapa cara atau metode yang bisa digunakan untuk melunasi utang. Beberapa cara tersebut adalah sebagai berikut:
- Metode Debt Snowball
Cara pembayaran utang yang pertama adalah metode debt snowball. Hal ini dilakukan dengan membayar utang terkecil terlebih dahulu. Jadi, Anda memprioritaskan membayar utang dengan jumlah terkecil hingga yang terbesar.
- Metode Longsoran Utang
Berbeda dengan metode debt snowball, longsoran utang justru memprioritaskan pembayaran utang dengan nominal yang paling besar terlebih dahulu. Jadi, Anda fokus untuk melunasi utang berdasarkan suku bunga tertinggi. Dengan begitu, seiring berjalannya waktu maka jumlah bunga yang harus dibayarkan juga menjadi lebih sedikit.
- Konsolidasi Utang
Cara ini dilakukan dengan menggabungkan banyak utang menjadi satu pembayaran agar mendapat tingkat bunga yang lebih rendah. Namun, terdapat sejumlah syarat untuk menggunakan metode yang satu ini, salah satunya adalah skor kredit yang baik.
- Take Over Kredit
Metode yang satu ini dapat dipakai apabila utang yang diambil termasuk dalam utang jangka panjang, seperti membeli mobil, rumah, dan lain sebagainya. Take over kredit artinya menjual kembali barang yang masih dalam periode cicilan. Dengan begitu, Anda berkesempatan bebas dari utang sekaligus mendapat tambahan uang dari hasil penjualan.
RADEN PUTRI
Pilihan editor: OJK Blokir 1.484 Entitas Keuangan Ilegal, Sebagian Besar Pinjol