Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Contoh Kebutuhan Sekunder untuk Kehidupan Manusia

Contoh kebutuhan sekunder yang mencakup berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari teknologi hingga hiburan. Berikut penjelasannya.

21 November 2023 | 17.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Contoh kebutuhan sekunder meliputi akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan hiburan seperti pergi ke bioskop atau berbelanja di mal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebutuhan adalah suatu aspek penting dalam kehidupan manusia yang muncul secara naluriah dan menjadi kunci untuk menjaga kebahagiaan dan kelangsungan hidup, baik dalam aspek jasmani maupun rohani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebutuhan manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan tingkat kepentingannya, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan untuk mempertahankan hidup dengan layak.

Kebutuhan sekunder berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kebahagiaan dan kualitas hidup. Sementara itu, kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang terkait dengan usaha meningkatkan harga diri atau citra diri.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa contoh kebutuhan sekunder yang menjadi bagian integral dari gaya hidup dan kesejahteraan manusia.

Pengertian Kebutuhan Sekunder 

Kebutuhan sekunder merujuk pada kebutuhan yang menciptakan dan meningkatkan kebahagiaan manusia setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini berperan sebagai pelengkap untuk meningkatkan kualitas hidup.

Gaya hidup seseorang seringkali termasuk dalam kategori kebutuhan sekunder. Kepuasan kebutuhan sekunder ini bergantung pada kondisi ekonomi individu.

Kebutuhan sekunder juga memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, terutama karena peran budaya dan sosial yang memengaruhi mereka.

Asal kata "sekunder" berasal dari bahasa Latin "secundus," yang berarti kedua. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan sekunder menjadi prioritas setelah kebutuhan dasar telah terpenuhi.

Sebagai contoh, ketika seseorang sudah memiliki tempat tinggal, langkah selanjutnya adalah melengkapi rumah tersebut dengan perabotan seperti kulkas, peralatan dapur, dan furnitur lainnya. Semua ini termasuk dalam kategori kebutuhan sekunder.

Contoh Kebutuhan Sekunder dalam Kehidupan

Berikut adalah beberapa contoh kebutuhan sekunder:

  • Telepon genggam atau smartphone, digunakan untuk komunikasi dan hiburan.
  • Komputer atau laptop, berguna dalam menyelesaikan tugas, pekerjaan, dan hiburan.
  • Koneksi internet, memudahkan akses informasi dan komunikasi.
  • Kendaraan pribadi, termasuk sepeda, sepeda motor, atau mobil untuk transportasi dan mobilitas.
  • Alat elektronik, meliputi TV, radio, mesin cuci, kipas angin, AC, kulkas, kamera, microwave, dan lainnya.
  • Perabotan rumah tangga, seperti meja, kursi, sofa, lemari, rak, tempat tidur, lampu, dan lainnya.
  • Olahraga, digunakan untuk menjaga kebugaran tubuh, seperti lari, fitness, sepak bola, senam, atau renang.
  • Peralatan belajar dan alat tulis kantor, seperti buku, pensil, pulpen, penggaris, penghapus, dan lainnya.
  • Peralatan makan, seperti sendok, garpu, piring, gelas, dan lainnya.
  • Peralatan memasak, seperti kompor, panci, pisau, spatula, oven, dan lainnya.
  • Peralatan kamar mandi, meliputi bak mandi, gayung, sikat gigi, sabun, handuk, dan lainnya.
  • Perlengkapan pakaian, seperti sepatu, kaos kaki, sandal, tas, topi, jaket, dan lainnya.
  • Kegiatan rekreasi, untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh.
  • Akses informasi, melalui media surat kabar (koran, majalah), media elektronik (TV, radio), atau internet (berita online).

Itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh kebutuhan sekunder yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.

RISMA KHOLIQ

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus