Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Alasan resign atau mengundurkan diri setiap karyawan berbeda-beda. Seringkali karyawan mencari tahu contoh surat pengunduran diri untuk mempersiapkan diri ketika tiba-tiba harus mengundurkan diri karena satu dan lain alasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perlu diketahui bahwa menyusun surat pengunduran diri yang sopan dan profesional adalah langkah penting ketika Anda memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surat ini tidak hanya menunjukkan sikap profesional Anda, tetapi juga menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan kolega.
Berikut adalah panduan singkat mengenai format, contoh, serta tips membuat surat pengunduran diri yang tepat.
Format Surat Pengunduran Diri
Surat pengunduran diri yang baik memiliki format yang terstruktur. Berikut adalah elemen-elemen utama yang perlu Anda sertakan:
- Tanggal, tulis tanggal saat surat dibuat.
- Penerima, sebutkan nama dan jabatan atasan Anda atau pihak HRD.
- Pembukaan, berikan salam pembuka dan sampaikan maksud pengunduran diri Anda secara langsung.
- Isi Surat, jelaskan alasan pengunduran diri dengan singkat dan sopan. Anda juga bisa menyampaikan apresiasi kepada perusahaan.
- Penutup, akhiri dengan ucapan terima kasih dan kesediaan membantu selama masa transisi.
- Tanda Tangan, tambahkan tanda tangan dan nama lengkap Anda.
Contoh Surat Pengunduran Diri
Berikut ini adalah contoh surat pengunduran diri yang bisa Anda jadikan referensi:
Kepada Yth.
[Nama Atasan/Human Resources Manager]
[Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama Anda]
[Alamat Anda]
[NIK atau Nomor Induk Karyawan]
Menyampaikan pengunduran diri dari posisi saya sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan], efektif per [tanggal akhir kerja].
Keputusan ini saya ambil setelah mempertimbangkan berbagai hal secara matang, termasuk rencana pengembangan karier saya ke depan. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk belajar dan berkembang di perusahaan ini.
Saya berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab yang masih ada selama masa transisi. Dengan senang hati, saya juga akan membantu mempersiapkan pengganti saya demi kelancaran operasional perusahaan.
Sekali lagi, saya sangat menghargai pengalaman berharga yang telah saya dapatkan selama bekerja di [Nama Perusahaan].
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Anda]
Surat di atas merupakan contoh yang bisa digunakan oleh karyawan pada umumnya. Anda dapat menyesuaikan isi surat sesuai dengan situasi Anda, seperti alasan pengunduran diri atau masa pemberitahuan.
Tips Membuat Surat Pengunduran Diri
Agar surat pengunduran diri Anda diterima dengan baik, berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan.
1. Gunakan Bahasa yang Sopan
Hindari nada emosional atau menyalahkan pihak lain. Fokus pada alasan yang logis dan profesional.
2. Tulis Secara Singkat dan Padat
Meskipun Anda harus menjelaskan kenapa mengajukan resign, namun surat tidak perlu terlalu panjang, cukup sertakan poin-poin penting.
3. Sampaikan Terima Kasih
Tak ketinggalan untuk memberikan kesan dan apresiasi atas pengalaman dan kesempatan yang telah diberikan perusahaan.
4. Berikan Pemberitahuan Waktu
Sebaiknya, beri pemberitahuan minimal dua minggu sebelum tanggal akhir kerja Anda.
Herzanindya Maulianti, berkontribusi dalam artikel ini.