Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebuah perusahaan, suksesi kepemimpinan bukanlah hal yang asing. Terlebih untuk perusahaan besar yang memiliki dinasti bisnisnya tersendiri. Oleh karena itu, tak heran bila posisi strategis di perusahaan keluarga akan diteruskan dari generasi ke generasi. Anak-anak orang terkaya di Indonesia pun akan menjadi pewaris kerajaan bisnis keluarganya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anak orang kaya di Indonesia akan memiliki tugas yang tidak mudah. Pasalnya, mereka harus memegang tanggung jawab kepemimpinan perusahaan yang telah berdiri sejak lama. Selain itu, beberapa figur anak konglomerat yang muncul di publik juga merupakan sosok pewaris muda yang berbakat dalam bidang bisnisnya masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, siapa saja anak orang kaya Indonesia yang merupakan pewaris kerajaan bisnis keluarga? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
1. Armand Wahyudi Hartono
Armand Wahyudi Hartono. Foto: BCA
Salah satu anak orang terkaya Indonesia pewaris kerajaan bisnis keluarga adalah Armand Wahyudi Hartono. Dia merupakan anak Robert Budi Hartono yang merupakan pemilik Djarum Group dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Saat ini, Armand menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden PT Bank Central Asia. Sebelumnya, dia memulai karir sebagai analis di Global Credit Research and Investment Banking JP Morgan Singapura (1997-1998). Kemudian, dia kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai kepala divisi perencanaan wilayah BCA sebelum naik ke posisinya saat ini.
2. Anderson Tanoto
Anderson Tanoto. Foto : April Group
Anderson Tanoto merupakan putra bungsu dari Sukanto Tanoto yang merupakan pemilik Royal Golden Eagle (RGE), sebuah perusahaan industri berbasis sumber daya global. Mengikuti jejak sang ayah, kini Anderson menjabat sebagai direktur RGE yang bergerak di bidang kertas dan bubur kayu, gas, minyak, serta kelapa sawit. Dia juga merupakan Dewan Pembina Tanoto Foundation, organisasi filantropi yang didirikan oleh ayahnya.
3. John Riady
John Riady. REUTERS
Saat Grup Lippo terjerat kasus utang pada 2019, Mochtar Riady yang merupakan pendiri Grup Lippo, meminta bantuan sang cucu John Riady untuk membantu memperbaiki keuangan perusahaan. Meski awalnya enggan ikut campur dalam bisnis keluarga, John akhirnya turun tangan dengan melakukan right issue senilai US$ 788 juta, sehingga aset perusahaan dan pembayaran kembali utang, serta saham Grup Lippo naik 37 persen. Saat ini, dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Lippo Karawaci Tbk.
Selanjutnya: 4. Axton Salim...
4. Axton Salim
Axton Salim. Forbes
Axton Salim adalah anak dari konglomerat Indonesia Anthony Salim sekaligus cucu Sudono Salim, pemilik grup Salim. Setelah menyelesaikan pendidikannya di University of Colorado, Axton sempat pergi ke Singapura untuk bekerja di Credit Suisse. Dia baru kembali ke Indonesia pada 2004 untuk bergabung dengan perusahaan keluarganya. Saat itu, dia menjabat sebagai Manajer Marketing PT Indofood Fritolay sebelum akhirnya kini menduduki posisi sebagai Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
5. Grace Tahir dan Jonathan Tahir
Grace Tahir dan Jonathan Tahir. Istimewa
Grace Tahir dan Jonathan Tahir adalah anak dari Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Saat ini, Jonathan Tahir menjabat sebagai CEO sekaligus komisaris utama PT Mayapada Healthcare. Sedangkan, Grace Tahir memegang posisi sebagai Presiden Direktur Mayapada Hospital.
6. Amit Lohia
Amit Lohia. Istimewa
Amit Lohia merupakan anak Sri Prakash Lohia, pemilik Indorama Synthetics yang bergerak di bidang petrokimia. Saat ini, dia menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden Komisaris Indorama Synthetics sejak 2018 lalu. Dia berhasil menjalankan berbagai bisnis, menjadi penggerak dalam pemulihan kesehatan keuangan bisnis, dan menjalankan proyek greenfield untuk Grup Indorama di berbagai belahan dunia.
7. Elaine Low
Elaine Low. Twitter
Elaine Low adalah anak dari Low Tuck Kwong, salah satu orang terkaya di Indonesia. low Tuck Kwong sendiri dikenal sebagai raja batubara Indonesia dengan perusahaannya, Bayan Resources. Diketahui, Elaine Low merupakan pemegang saham pengendali dari salah satu perusahaan sang ayah, Manhattan Resources Limited. Dia juga diangkat sebagai direktur non-eksekutif dan non-independen, serta sebagai anggota Komite Audit untuk beberapa perusahaan besar.
8. Anindya Bakrie
Anindya N. Bakrie. TEMPO/Seto Wardhana
Anindya Bakrie adalah anak pertama Aburizal Bakrie, sekaligus cucu Achmad Bakrie yang merupakan pendiri PT Bakrie and Brothers Tbk. Perusahaan keluarga Bakrie ini bergerak di bidang manufaktur dan infrastruktur milik Grup Bakrie. Saat ini, dia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bakrie and Brother Tbk. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan dapat berangsur membaik setelah sebelumnya sempat terpuruk.
9. Jesslyn Widjaja
Jesslyne Widjaja. Dok: Sinarmas
Jesslyn Widjaja merupakan generasi ketiga dari pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja. Dia adalah anak dari Franky Oesman Widjaja yang merupakan putra ke-8 Eka Tjipta. Saat ini Jesslyn menjabat sebagai Executive Director-Strategic Business Development di anak perusahaan grup Sinar Mas, Golden Agri-Resources Ltd.
10. Feny Djoko Susanto dan Budi Djoko Susanto
Feny Djoko Susanto dan Budi Djoko Susanto. Foto : Alfamart
Kedua kakak beradik ini adalah anak dari Djoko Susanto yang merupakan pemilik Alfamart, salah satu jaringan retail yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Feny Djoko Susanto menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Sedangkan, Budi Djoko Susanto memegang jabatan sebagai Komisaris di perusahaan milik ayahnya tersebut.
11. Agus Salim Pangestu
Agus Salim Pangestu. Foto : Barito Pacific
Anak orang kaya Indonesia pewaris kerajaan bisnis orangtua selanjutnya adalah Agus Salim Pangestu. Dia merupakan anak dari Prajogo Pangestu, founder PT Barito Pacific Tbk sebuah perusahaan yang bergerak di sektor sumber daya alam yang terdiversifikasi dan terintegrasi. Beberapa produk dari perusahaan ini adalah petrokimia, energi panas bumi, dan properti. Saat ini, Agus Salim Pangestu menjabat sebagai Direktur Utama PT Barito Pacific Tbk dan memegang posisi kepemimpinan serupa di beberapa perusahaan lain di bawah grup Barito Pacific.
RADEN PUTRI