Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Dharma Pongrekun Sebut Tak Perlu Tambah Transportasi Publik untuk Atasi Macet di Jakarta

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menyebut kemacetan di Jakarta bisa diatasi dengan mengoptimalkan manajemen transportasi publik

6 Oktober 2024 | 21.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mengatakan kemacetan di Jakarta bisa diatasi dengan mengoptimalkan manajemen transportasi publik. Sehingga menurut dia tidak perlu ada penambahan armada transportasi publik untuk atasi kemacetan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tidak perlu dulu menambah armada, manajemen diperbaiki, dioptimalkan, pastikan setiap track itu jaraknya 10 menit,” kata Dharma dalam debat calon gubernur Jakarta seperti Tempo pantau dalam Youtube KPU Provinsi DKI Jakarta pada Ahad, 6 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dharma mengatakan jangan sampai pemerintah mengeluarkan anggaran menambah armada, tapi tidak mengetahui masalah yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, manajemen dan mengoptimalkan kondisi transportasi yang ada perlu diutamakan. "Jangan kita mengeluarkan anggaran tetapi kita sebenarnya tidak tahu faktor mana yang perlu kita perbaiki,” kata dia. 

Selain itu, dia menyebut transportasi yang inklusif juga akan bisa mengatasi kemacetan di Jakarta. Dia menyebut kelompok disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak harus mendapat pelayanan khusus “Sehingga dengan penggunaan kendaraan, kendaraannya harus nyaman, AC-nya dingin, juga jauhkan dan hindari dari hal-hal yang tidak baik," kata dia. 

Dharma mengatakan perlu ada budaya antre dalam kehidupan masyarakat Jakarta, terutama anak-anak. Caranya, kata dia, dengan memasukkan kurikulum budaya antre di sekolah. Usai langkah ini diambil, Dharma mengatakan baru ada evaluasi soal ketersediaan transportasi publik. “Setelah itu kita evaluasi, apakah perlu ditambahkan. Kalau perlu, baru kita tambahkan," kata dia.

Dharma berjanji akan membangun kawasan terintegrasi antara tempat tinggal, pasar, sekolah, dan transportasi publik. Dharma menyebut perlu juga adanya kantong parkir yang baik agar masyarakat menggunakan transportasi publik. “Ini juga bisa terkonsolidasi dan dibuat minimal 500 meter dari pemukiman sebagai vendor dari MRT atau LRT atau TransJakarta, yaitu mikro transportasi yang terhubung satu dengan yang lain," kata dia.

Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur menjalani debat perdana pada Ahad, 6 Oktober 2024 di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta, pukul 19.00 WIB. Calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno berdebat tentang Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global. 

KPU bakal menggelar debat sebanyak tiga kali bekerja sama dengan televisi penyelenggara. Para pasangan calon baik dari pihak gubernur maupun wakil gubernur akan hadir bersama. Durasi debat dijadwalkan berlangsung sekitar 150 menit dengan masing-masing pelaksanaan selama 120 menit dan 30 menit untuk jeda iklan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus