PERUSAHAAN Anda mencari karyawan yang terampil dan manajer yang lihai? Jangan cemas, Anda tidak perlu mengirimnya ke Jepang. Jumat pekan lalu, dibuka sebuah lembaga pelatihan yang diberi nama AOTS (Association for Overseas Technical Scholarship). Lembaga ini berkantor di Jalan M.T. Haryono, Jakarta, yang sekaligus tercatat sebagai kantor perwakilan AOTS kelima, setelah Bangkok, Kuala Lumpur, Dhaka, dan Manila. "Kantor ini dibuka atas desakan kami. Maksudnya, supaya pelaksanaan program training bisa lebih efektif. Juga supaya AOTS mengadakan kegiatan di sini," kata Ismadji Hadisoemarto, Presiden Direktur PT Inggom Shipyard, yang kini juga menjadi Ketua Umum Alumni AOTS Indonesia. Dari Indonesia setidaknya ada 5.800 alumni. Jumlah yang tidak kecil. Sejak berdiri pada 1959, AOTS memang sudah menangani pelatihan untuk 50.000 orang dari 150 negara. AOTS adalah lembaga setengah pemerintah yang bernaung di bawah MITI (departemen perdagangan dan industri Jepang). Dewasa ini AOTS memiliki 13 organisasi industri dan didukung oleh 287 perusahaan di dunia. Kegiatannya mengatur dan menyelenggarakan pendidikan dan latihan yang berkaitan dengan keahlian teknik, penyeliaan, sampai latihan manajemen. Program ini diberikan untuk suatu perusahaan maupun untuk individu yang mendapat beasiswa. Biayanya bervariasi, ada yang sampai Rp 6 juta untuk satu orang (program top management). Tiap peserta biasanya diminta menanggung biaya 25%. Kendati baru membuka cabang, AOTS akan bergerak cepat. Untuk tahun ini, lembaga tersebut sudah merencanakan tiga kursus bagi 120 peserta dan kuliah tertulis untuk 100 peserta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini