Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN Bambang Susantono yang baru saja dilantik pada sore hari ini bercerita soal visi dan arah pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur yang bakal dipimpinnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengaku bersama dengan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe telah mendiskusikan arah pembangunan dari kota yang terletak di dua kabupaten yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembicaraan tersebut menindaklanjuti diskusi awal dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya. "Jadi kami memang sudah ada diskusi awal dengan Bapak Presiden, titipan beliau adalah kota harus membangun peradaban baru dan kota percontohan bagi dunia,” kata Bambang, Kamis sore, 10 Maret 2022, usai pelantikan di Istana Negara.
Presiden Jokowi, ujar Bambang, telah mewanti-wanti agar IKN dapat dikelola dengan mengedepankan interaksi antarwarga, ada kemampuan digitalisasi yang mewarnainya, dan tetap menjunjung nilai humanis dan kerekatan sosial.
Program-program di IKN, kata Bambang, nantinya tidak boleh semata-mata hanya membangun fisik. "Kami ingin membangun kerekatan sosial, membangun masyarakat dinamis, sehingga akan menjadi kota untuk semua,” tuturnya seperti dikutip melalui laman Youtube Sekretariat Presiden.
Bambang menjelaskan, untuk membangun kota dengan baik dibutuhkan waktu minimal 15–20 tahun. “Butuh waktu 15–20 tahun biasanya agar bisa memiliki ruh atau soul of the city. Kami tidak hanya membangun fisik, tetapi bagaimana kerekatan sosial, interaksi antarwarga, dan kota ini menjadi layak huni, humanis, liveable,” katanya.
Oleh karena itu, sejumlah langkah strategi akan diambil dilakukan dengan menghubungi pihak terkait yang telah mempersiapkan konsep dari IKN di antaranya adalah Bappenas dan Kementerian/Lembaga terkait seperti PUPR.
Bambang berharap adanya dukungan dari segala pihak. "Karena kota ini yang merefleksikan kenusantaraan kita dan dengan kearifan lokal yang sangat tinggi sesuai dengan lokasinya di Kalimantan Timur," ucapnya.
Ia sebelumnya memaparkan bahwa dirinya dikontak oleh Presiden Jokowi untuk mengisi posisi tersebut sejak dua pekan lalu. “Saya dikotak sekitar 2 minggu lalu dan baru kemarin menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya di Asian Development Bank," katanya.
Dengan waktu relatif pendek itu, Bambang Susantono menyatakan butuh waktu untuk mempelajari dokumen terkait. "Agar bisa membangun institusi yang capable dan berlari kencang dalam pembangunan IKN tentunya bersama-sama dengan pemangku kepentingan,” tuturnya.
BISNIS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.