Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Direktur Utama Garuda Diminta Fokus Perbaiki Citra Perusahaan

Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, memandang Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mesti berfokus memperbaiki citra perusahaan.

22 Januari 2020 | 09.19 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Perbesar
Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat penerbangan sekaligus anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, memandang Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang akan ditetapkan hari ini, Rabu, 22 Januari 2020, mesti berfokus memperbaiki citra perusahaan. Menurut dia, kepercayaan publik terhadap maskapai pelat merah itu sempat tergerus akibat sejumlah masalah yang menimpa manajemen baru-baru ini.

"Mengingat direksi yang lama diberhentikan karena terkena kasus kurang baik, hal ini tentu berdampak bagi citra perusahaan," ujar Alvin saat dihubungi Tempo pada Rabu, 22 Januari 2020.

Alvin mengatakan strategi memperbaiki citra tersebut merupakan upaya manajemen untuk menjaga kredibilitas Garuda Indonesia yang berstatus sebagai perusahaan terbuka. Seumpama kepercayaan pasar kepada entitas ini bangkit kembali, manajemen akan lebih mudah meningkatkan nilai-nilai perusahaan.

Selain memperbaiki citra, Alvin meminta Garuda Indonesia sebagai perusahaan publik mampu mengembangkan bisnis-bisnis yang potensial dan berjangka panjang. Pengembangan bisnis ini, menurut dia, akan mampu mendorong pertumbuhan perusahaan ke arah yang lebih maju.

Di sisi lain, sebagai perusahaan maskapai yang saham mayoritasnya dimiliki pemerintah, Garuda mesti melaksanakan kebijakan mengelola aset dengan baik. Garuda juga diharapkan mampu melakukan fungsi-fungsi sosial untuk melayani masyarakat.

"Garuda juga harus melaksanakan good corporate governance atau GCG," ujarnya.

Posisi direktur utama definitif untuk Garuda Indonesia akan diumumkan secara resmi dalam rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB. RUPSLB digelar pukul 10.00 hingga 11.00 WIB di kantor Garuda City Center (GCC), kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Direktur Utama Garuda Indonesia yang ditetapkan hari ini bakal menggantikan posisi bos sebelumnya, yakni I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara yang dipecat karena tersangkut kasus kargo gelap. Selain direktur utama, RUPSLB bakal menetapkan nama baru untuk posisi empat direktur lainnya.

Di antaranya Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, Direktur Operasi, Direktur Human Capital, serta Direktur Teknik dan Layanan. Posisi direktur-direktur tersebut sebelumnya dijabat secara rangkap oleh Direktur Keuangan Fuad Rizal dan Direktur Niaga Garuda Pikri Ilham.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus