Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi angkat bicara soal rencana melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama kembali di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum dirinya lengser. Ia menyebutkan kedatangannya ke ibu kota baru untuk melakukan groundbreaking itu jika memang ada undangan dari Kepala Otorita IKN sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya terserah Kepala OIKN, kalau memang ada, ya saya datang lagi," ujar Jokowi usai membuka Nusantara TNI Fun Run di IKN, Kalimantan Timur, Ahad, 6 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Negara pun meminta wartawan agar menanyakan soal kemungkinan ada tidaknya groundbreaking itu, termasuk siapa saja investornya kepada Kepala OIKN. "Iya tanya kepala OIKN."
Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebutkan pada tanggal tanggal 10 atau 11 Oktober 2024, rencanaya Presiden bakal kembali ke IKN untuk meresmikan bangunan pusat pelatihan PSSI.
Di sela-sela peresmian fasilitas itu, kata Basuki, pihaknya akan mengupayakan ada groundbreaking. "Sekarang sedang difinalkan mana-mana saja yang sudah siap untuk di-groundbreaking," kata Basuki.
Sejauh ini, menurut Basuki, nilai investasi yang ditanamkan di IKN yang tidak berasal dari APBN sudah mencapai Rp 58,4 triliun.
Basuki menjelaskan, selama ini pemerintah terus membuka segala sektor investasi untuk masuk, terutama logistik untuk mendorong keramaian di ibu kota baru itu. Khususnya ihwa pembangunan hunian bagi aparatur sipil negara (ASN), Basuki menyampaikan pada akhir Oktober akan terdapat 13 tower yang siap untuk dihuni.