Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

DP World Targetkan Pelabuhan Peti Kemas Internasional di Gresik Rampung 2022

DP World menargetkan pelabuhan peti kemas internasional dan kawasan logistik industri yang bakal dibangun di Gresik, Jawa Timur, rampung pada 2022.

6 Maret 2021 | 17.19 WIB

Ilustrasi Pelabuhan dan Peti Kemas. Getty Images
Perbesar
Ilustrasi Pelabuhan dan Peti Kemas. Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - DP World menargetkan pelabuhan peti kemas internasional dan kawasan logistik industri yang bakal dibangun di Gresik, Jawa Timur, rampung pada 2022 dan bisa segera beroperasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut disampaikan CEO DP World Sultan Ahmed bin Sulayem sesaat sebelum penandatanganan perjanjian jangka panjang dengan para mitra salah satunya PT Maspion Indonesia terkait rencana pembangunan tersebut pada 5 Maret 2021. "[Pelabuhan peti kemas dan kawasan logistik industri] 2022 ditargetkan sudah bisa beroperasi," katanya kepada Bisnis.com, Jumat, 5 Maret 2021.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sangat besar apalagi didukung dengan populasi yang sangat tinggi. Di antara negara kawasan Timur lainnya, Indonesia yang paling berpotensi untuk mengembangkan pelabuhan peti kemas internasional.

"Kami juga melihat ada potensi mineral yang sangat tinggi dan juga perikanan dan dunia floranya sangat banyak. Jadi [rencana pembangunan pelabuhan peti kemas ini] dilihat dari peluang tersebut," ujar Sultan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia menuturkan, DP World akan membangun pelabuhan peti kemas internasional berkapasitas 3 juta kontainer dan 100 hektare kawasan industri (industrial park).

Untuk tahap awal, akan ada 1.200 lapangan pekerjaan yang tentunya akan terus bertambah dengan adanya arus logistik dan industrial park, serta sektor-sektor yang mendukung pelabuhan peti kemas tersebut.

"Tentunya [untuk mewujudkan itu semua] yang perlu dibangun adalah infrastruktur, bukan hanya pelabuhan karena di Indonesia [pelabuhan] sudah banyak, tapi sektor yang lebih mendukung ke logistik seperti transportasi untuk memastikan alur logistik dan barang berjalan dengan baik," katanya.

BISNIS

Baca juga: Luhut Sebut Perusahaan Dubai dan Maspion Akan Bangun Pelabuhan Peti Kemas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus