Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

DPR Minta Manajemen Arus Mudik Lebaran Tak Ulangi Tragedi Brexit

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dito Ganinduto meminta penyelenggaraan arus mudik Lebaran tahun ini jangan sampai mengulang tragedi Brexit.

4 Mei 2018 | 13.46 WIB

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR Dito Ganinduto meminta penyelenggaraan arus mudik Lebaran tahun ini jangan sampai mengulang tragedi pintu keluar tol Brebes Timur (Brexit). Penyelenggara jalan tol pun diminta untuk berkoordinasi dengan Pertamina untuk menyediaan BBM di ruas tol. "Pertamina siapkan BBM di rest area, kendaraan jangan sampai kehabisan BBM di dalam tol," katanya, Kamis, 3 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini disampaikan setelah sejumlah anggota dewan mengecek perkembangan pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang untuk memastikan kesiapan ruas jalan itu ketika difungsikan saat mudik Lebaran 2018. Peninjauan dilakukan di lokasi pembangunan di Krapyak, Kota Semarang titik pertemuan antara ruas Batang-Semarang dengan ruas tol dalam Kota Semarang, pada hari Kamis lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dito juga mengatakan penyelenggaraan arus mudik Lebaran 2018 ini harus lebih nyaman dan cepat dibanding tahun sebelumnya karena jalan tol mulai Jakarta hingga Surabaya hampir tersambung. "Mobil akan lebih banyak yang masuk, jangan sampai terjadi antrean," katanya. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk. Desi Arryani pembangunan ruas tol Batang-Semarang hingga saat ini sudah mencapai 70 persen. Hingga nanti saat penyelenggaraan arus mudik, ia optimistis ruas tol ini bisa difungsionalkan. "Maksudnya fungsional, satu lajur dua jalur digunakan satu arah," katanya.

Saat arus mudik, kata Desi, jalan tol akan difungsikan satu arah dari barat, demikian pula saat arus balik. Ia meyakini ruas tol mulai Brebes-Pemalang hingga Batang-akan selesai untuk pengoperasian fungsional untuk melayani pemudik.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Herry Trisaputra Zuna mengatakan sebanyak tujuh ruas jalan tol ditargetkan beroperasi sebelum hari raya Lebaran 2018. "Untuk itu tim evaluasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia akan melakukan uji laik fungsi," Ujar Herry dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 3 Mei 2018.

Menurut Herry, pemerintah melakukan uji laik fungsi sebagai bentuk pemenuhan syarat aspek teknis, operasi, dan administrasi pembangunan jalan tol. Ketujuh ruas tol yang akan dievaluasi adalah tol Solo-Ngawi seksi Kartosuro-Simpang Susun Sragen sepanjang 36 kilometer (km), tol Bogor Ring Road seksi 2B kedung Badang-Simpang Yasmin, 2 km, dan tol Gempol-Pasuruan seksi 2 Simpang Susun Pasuruan, 6,6 km.

Selain itu ada sejumlah ruas tol lainnya yang ditargetkan berfungsi sebelum Lebaran. Sejumlah ruas tol lainnya itu adalah ruas jalan akses Dryport Cikarang tol Jakarta-Cikampek sepanjang 3,5 km, tol Pejagan-Pemalang seksi Simpang Susun Brebes Timur-Sewaka, 37 km, dan tol Pemalang-Batang seksi Sewaka-Simpang Susun Pemalang, 5,2 km.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus