Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani mengatakan bahwa tambahan anggaran kepada Kementerian Investasi yang disetujui DPR sebesar Rp681, 88 miliar. Anggaran ini dibahas bersama anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, hari ini, Kamis, 12 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Oh iya, tadi saya sampaikan anggaran yang saat ini adalah 680 miliar rupiah, something-lah. Ya, itu kami diminta melakukan penyesuaian dengan anggaran yang ada," kata Rosan kepada wartawan di Gedung Nusantara I, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya Kementerian Investasi akan melakukan penyesuaian dengan anggaran yang disetujui Komisi VI DPR RI dengan program di Kementerian Investasi. "Kami akan segera melakukan penyesuaian dan akan kami laporkan pada hari ini," tutur Rosan, seusai mengikuti rapat bersama Komisi VI.
Sebelumnya, dalam saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, pada Selasa, 3 September 2024 lalu, Rosan mengusulkan penambahan anggaran Kementerian Investasi pada 2025 sebesar Rp889,3 miliar. Dengan tambahan tersebut, maka total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp1,57 triliun.
Sementara yang ditetapkan oleh DPR untuk pagu anggaran 2025 Kementerian Investasi sebesar Rp 681,88 miliar. Rosan mengatakan anggaran itu akan dipakai dengan mengutamakan program prioritas. "Tetapi pada intinya kami akan melihat kembali lagi ke skala prioritas apa yang harus kami kerjakan," ucap dia.