TEMPO.CO, Semarang - Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mempercepat realisasi
investasi di wilayahnya. Penyerapan investasi ini diharapkan membantu ekonomi di Jawa Tengah yang turut diterpa pandemi Covid-19.
Pada kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah hanya 2,6 persen. Dia mengaku ada sejumlah investasi yang akan masuk ke Jawa Tengah.
"Terutama yang menyedot tenaga kerja lebih banyak," kata Ganjar usai mengikuti rapat percepatan penanganan Covid-19 di kantornya pada Senin, 15 Juni 2020. Menurutnya, telah ada investor yang akan mengucurkan dana segar untuk menjalankan usaha di kawasan industri Jawa Tengah.
Adanya pandemi Covid-19 juga bakal mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Tengah tahun 2021. Dia mengatakan akan mendesain APBD 2021 untuk dikerjakan secara padat karya.
Hingga kini, Ganjar mengklaim daerah kategori zona merah di Jawa Tengah tinggal tiga kabupaten atau kota. Tiga daerah itu adalah Kota
Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Magelang. "Sementara lainnya sudah masuk zona kuning. Bahkan Banyumas dan Wonosobo itu sudah cenderung hijau," ujarnya.
Ganjar meminta kepala daerah tiga kabupaten dan kota yang masih berstatus zona merah tersebut agar memperketat pergerakan masyarakat. "Tolong semua kegiatan diketatkan lagi. Kalau ada kegiatan masyarakat yang berkerumun, tolong dilarang," kata dia. "Nanti saya akan kirim surat agar pembatasannya lebih ketat."
JAMAL A. NASHR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini