Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atase Perdagangan Riyadh Gunawan mengatakan ekspor produk kaca mobil Indonesia berpotensi meningkat setelah dilakukannya pertemuan dengan importir kaca mobil Arab Saudi, Salem Auto Glass (SAG).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, peningkatan produk kaca mobil dari Indonesia karena didukung dengan semakin banyaknya permintaan. Gunawan menyampaikan, bahwa kualitas produk kaca mobil Indonesia tak kalah dengan negara lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Importir SAG mengatakan, produk kaca mobil dari Indonesia mempunyai kualitas yang sangat bagus atau di atas standar normal. Diharapkan, ke depannya ekspor produk kaca mobil Indonesia ke Arab Saudi akan semakin meningkat," ujar Gunawan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023.
Berdasarkan data Statistik Perdagangan, Indonesia mengekspor produk kaca mobil ke Arab Saudi pada 2022 senilai US$ 806,56 juta; sebesar US$ 599,59 juta pada 2021 dan pada 2020 sebesar US$ 499,63 juta. Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor keempat Indonesia.
Total ekspor produk kaca mobil dari Indonesia ke dunia pada 2022 mencapai US$ 10,98 miliar; 2021 sebesar US$ 8,64 miliar, dan pada 2020 sebesar US$ 6,60 miliar.
Selanjutnya: Adapun lima negara tujuan ekspor....
Adapun lima negara tujuan ekspor utama produk kaca mobil Indonesia adalah Filipina dengan nilai US$ 2,85 miliar, Vietnam US$ 1,29 miliar, Thailand US$ 992,03 juta, Arab Saudi US$ 806,56 juta, dan Jepang US$ 643,46 juta.
Sementara itu, impor Arab Saudi untuk produk sejenis dari berbagai negara meningkat dalam tiga tahun terakhir, yaitu pada 2022 sebesar US$ 16,37 miliar; 2021 sebesar US$ 15,18 miliar; dan pada 2020 sebesar US$ 15,10 miliar.
Negara-negara pemasok kaca mobil di Arab Saudi pada 2022 adalah Jepang senilai US$ 3,98 miliar, China US$ 2,30 miliar, Amerika Serikat US$ 2,01 miliar, Jerman US$ 1,25 miliar, dan Korea Selatan US$ 1,23 miliar.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan, Atase Perdagangan Riyadh terus melakukan komunikasi intensif dengan berbagai buyers dari Arab Saudi secara berkelanjutan.
"Komunikasi intensif perlu dilakukan untuk melakukan penetrasi pasar produk-produk Indonesia ke Arab Saudi termasuk produk kaca mobil sehingga Arab Saudi bisa berperan sebagai mitra dagang yang strategis," kata Abdul Aziz.