Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta Yayasan BUMN segera bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi korban bencana gempa Majene. Erick meminta yayasan berkolaborasi dengan posko Satgas Bencana BUMN Provinsi Sulawesi Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah perintah itu muncul, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengatakan telah mengirimkan lima set tenda pleton di lokasi gempa. “Pengiriman tenda dilakukan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta,” tutur Susyanto dalam keterangannya seperti dikutip pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian pada akhir pekan ini, tim BUMN akan terjun ke lokasi bencana melalui jalur darat. Tim akan berangkat dari Palu membawa kebutuhan makanan satu truk berupa 2 ton beras, 100 dus mi instan, paket sarden, minyak goreng, biskuit, obat-obatan, hingga tenda darurat dari terpal sebanyak 20 set.
“Seluruh bantuan dari Yayasan BUMN diharapkan sudah bisa tiba di lokasi bencana pada Sabtu sore sehingga bisa difungsikan untuk membantu para korban,” kata Susyanto.
Gempa bumi dengan skala 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat dinihari, 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB. Data dari BMKG menyatakan, titik pusat gempa Majene berada di 4 kilometer barat laut Majene dengan kedalaman 10 kilometer.