Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Erupsi Semeru, PLN Terjunkan 124 Personel untuk Nyalakan 69 Trafo

PLN menerjunkan 124 personel untuk mempercepat pemulihan listrik di daerah terdampak Erupsi Gunung Semeru.

6 Desember 2021 | 11.02 WIB

Sejumlah prajurit TNI AD berjaga dengan latar guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Ahad, 5 Desember 2021. Warga yang berada di sekitar Gunung Semeru khususnya di daerah yang terdampak diharapkan tetap waspada. ANTARA/Zabur Karuru
Perbesar
Sejumlah prajurit TNI AD berjaga dengan latar guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Ahad, 5 Desember 2021. Warga yang berada di sekitar Gunung Semeru khususnya di daerah yang terdampak diharapkan tetap waspada. ANTARA/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menerjunkan 124 personel untuk mempercepat pemulihan listrik di daerah terdampak Erupsi Gunung Semeru. Mereka dibagi atas 2 tim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berdasarkan siaran pers yang diterima Tempo disebutkan para petugas berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur untuk memastikan daerah atau zona yang aman dan zona bahaya, serta zona yang bisa dilewati oleh petugas PLN dalam upaya pengecekan instalasi dan penormalan.

"Kami membagi 124 personel ini ke dalam dua tim, yaitu tim siaga sebanyak 53 personel dan tim pelaksana pekerjaan 71 personel. Tim terus berupaya untuk segera memulihkan listrik dengan tetap mengutamakan keselamatan warga," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Desember 2021.

Tak hanya itu, lanjut Adi, PLN juga telah mengumpulkan genset portabel berkapasitas 2,2 sampai 4 Kilo Watt (KW) sebanyak 8 unit, kapasitas 23 KW sebanyak 1 unit dari ULP dan UP3 terdekat.
 
"Ini langkah penanganan kami, kami langsung melakukan langkah pengamanan untuk memastikan zona aman. Kemudian kami menyediakan genset di posko untuk tetap ada aliran komunikasi dan penerangan bagi warga," ujarnya.

Dalam usaha pemulihan kelistrikan pasca bencana kali ini, Adi mengakui, PLN mendapatkan tantangan cukup berat. Mulai dari beberapa lokasi kembali mengalami hujan abu vulkanik, sehingga petugas PLN tidak diizinkan untuk masuk.
 
Maka dari itu, PLN memastikan akan mengambil langkah alternatif untuk desa terdampak. Untuk daerah yang masih terputus akan dilakukan pembangunan jaringan listrik baru. Rencananya hari ini, tim PLN akan menyalakan 69 trafo dari total 79 trafo yang masih padam.

"Kami upayakan maksimal untuk penarikan jaringan baru dari daerah Dampit. Hari ini ditargetkan 69 trafo menyala," ujar dia.

Sementara untuk 10 trafo lainnya, belum bisa dipulihkan karena lokasinya berada di aliran erupsi Gunung Semeru sehingga tim PLN tidak diizinkan untuk mengakses lokasi tersebut. "Untuk penormalan 10 trafo ini masih menunggu informasi dari pihak berwenang dan kondisi aman," terangnya.
 
Adapun pada Ahad, 5 Desember 2021 pukul 17.00 WIB, jumlah gardu distribusi yang sudah menyala mencapai 33 gardu atau 29,5 persen gardu sudah normal. Masih ada gardu padam sebanyak 79 gardu dari total 112 gardu terdampak.
 
"Jumlah pelanggan yang sudah menyala mencapai 7.697 pelanggan atau 25,2 persen, ini berarti masih ada 22.826 pelanggan yang masih terdampak," ucap Adi.
 
PLN juga menyiapkan posko bersama semua stakeholder sebanyak tiga pos di ULP Tempeh, Posko Sumber Kacang dan Posko Penanggal.

Baca Juga: PLN Dorong Pemerintah Beri Insentif Kendaraan Listrik, Kemenkeu Menjawab

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus