Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melalui anak perusahaannya, yakni KAI Wisata memperkenalkan kereta Panoramic kepada publik pada 24 Desember 2022. Sempat berhenti sejak 9 Januari 2023, kereta panoramic mulai beroperasi kembali pada Februari 2023. Okupansi kereta panoramic tembus 117 persen selama bulan Februari kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kereta Panoramic melayani pelanggan dengan okupansi yang selalu penuh selama Februari 2023. Terima kasih atas animo para pelanggan yang luar biasa terhadap hadirnya kereta panoramic pertama di Indonesia. Kepercayaan ini akan kami jadikan pelecut untuk semakin meningkatkan layanan bagi para pelanggan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tercatat okupansi kereta panoramic pada periode tersebut, kata Joni, terdiri dari 405 pelanggan KA Argo Wilis Panoramic relasi Bandung-Surabaya Gubeng PP, dan 306 pelanggan KA Argo Parahyangan Panoramic relasi Gambir-Bandung PP. Berikut rangkaian fakta kereta panoramic yang dirangkum Tempo.
Soft Launching 24 Desember 2022
Kereta Panoramic mulai dikenalkan ke publik pada 24 Desember 2022. Kereta ini dirangkaikan dengan KA Taksaka tambahan relasi Gambir-Yogyakarta. Kereta dirilis untuk mendukung layanan angkutan masa Natal dan Tahun Baru atau Nataru, dari tanggal 24 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.
Pada masa perkenalan ini, tiket kereta panoramic dijual dengan harga promosi, yaitu mulai Rp 750 ribu. Untuk pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access atau melalui website penjualan tiket kereta api, dan channel resmi penjualan tiket lainnya.
Okupansi Mencapai 90 Persen
Penumpang kereta panoramic per harinya mencapai sekitar 90 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Penumpang dapat menikmati perjalanan seraya melihat pemandangan alam melalui jendela kereta Panoramic yang sangat besar. Dalam 12 Hari, kereta Panoramic telah mencapai 1.613 Penumpang.
Pada beberapa hari pertama pengoperasian, okupansinya berada di sekitar 70 persen. Kemudian sejak 28 Desember, okupansinya meningkat menjadi rata-rata di 95 persen per hari.
Perjalanan volume tertinggi kereta panoramic terjadi pada 29 Desember 2022. Saat itu, kereta itu melayani total 161 pelanggan pada 4 perjalanan KA dengan rata-rata okupansi sebesar 100 persen.
Selanjutnya: Berhenti operasi sejak 9 Januari 2023
Berhenti operasi sejak 9 Januari 2023
KAI Wisata mengumumkan kereta panoramic berhenti beroperasi sementara sejak 9 Januari 2023."Proses evaluasi dilakukan terhadap pola pengoperasian perjalanan kereta Panoramic untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pelanggan," ujar Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar melalui keterangannya pada Tempo, Ahad, 8 Januari 2023.
Namun, Ilud belum bisa memastikan kapan kereta panoramic dapat mulai beroperasi kembali. Ia berujar PT Kereta Api Pariwisata akan segera memberi kabar apabila sudah diputuskan jadwal perjalanan dan pengeporasian kereta Panoramic selanjutnya.
Menhub: Kereta panoramic kembali beroperasi pada Februari 2023
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan PT KAI akan mengoperasikan kembali kereta panoramic pada akhir pekan di bulan Februari 2023.
Budi mengatakan kereta panoramic adalah kereta pertama di Indonesia yang memiliki spesifikasi khusus untuk menikmati panorama. Sejumlah negara yang telah memiliki layanan Kereta Panoramic diantaranya, yaitu Amerika Serikat, Jepang dan Swiss.
“Saat ini kita sudah punya kereta panoramic seperti yang ada di luar negeri. Jadi tidak usah jauh-jauh ke Swiss. Ini suatu inovasi yang baik dari PT KAI,” ucap Budi dalam keterangan tertulis, dikutip pada Ahad, 29 Januari 2023.
Adapun jadwal kereta panoramic pada bulan Maret 2023, yaitu KA Argo Parahyangan Panoramic keberangkatan Gambir pukul 04.55 WIB dan tiba di Bandung pukul 07.52 WIB (Berjalan di hari Jumat), KA Argo Wilis Panoramic keberangkatan Bandung pukul 08.15 WIB dan tiba di Surabaya Gubeng pukul 18.10 WIB (Berjalan di hari Jumat).
Kemudian KA Argo Wilis Panoramic keberangkatan Surabaya Gubeng pukul 07.30 WIB dan tiba di Bandung pukul 17.25 WIB (Berjalan di hari Minggu), dan KA Argo Parahyangan Panoramic keberangkatan Bandung pukul 18.15 WIB dan tiba di Gambir pukul 21.19WIB (Berjalan di hari Minggu).
Fasilitas-fasilitas yang didapat pelanggan kereta panoramic salah satunya adalah jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya, serta atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis, sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang menarik dan berkesan.
Pola perjalanan kereta panoramic sama dengan Kereta Wisata lainnya dimana terdapat 2 pola perjalanan, yaitu pola FIT (perorangan) dan pola charter atau sewa.
Untuk membeli tiket perorangan, masyarakat dapat membeli melalui aplikasi KAI Access, website KAI dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
RIANI SANUSI PUTRI | ANTARA
Pilihan Editor: Lika-liku PKS Jelang Pilpres 2024, Terbaru Beberkan 4 Strategi Menangkan Anies Baswedan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini