Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Rombongan siswa SMAN 3 Bandung menyewa kereta luar biasa (KLB) untuk melakukan perjalanan study tour ke Bali viral di media sosial. Banyak akun media sosial yang membahas soal penyewaan satu rangkaian kereta oleh para siswa-siswi tersebut, salah satunya akun twitter @jalur5_.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini adalah suasana di dalam kereta restorasi/kereta makan kelas eksekutif yang disewa oleh sekolah ini untuk acara study tour," tulis cuitan akun tersebut dikutip Tempo, Minggu 14 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa foto maupun video yang memperlihatkan kereta dengan tulisan ‘KLB SMAN 3 Bandung’ dengan rute Bandung-Surabaya Gubeng berseliweran di media sosial Twitter. Ternyata, KLB sudah pernah beroperasi saat pandemi Covid-19. Berikut fakta-fakta yang dihimpun Tempo soal KLB.
Pakai 7 gerbong
Menyitir Tempo, Ahad, 14 Mei 2023, VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI Joni Martinus menjelaskan bahwa dalam satu rangkaian KLB SMAN 3 Bandung menggunakan tujuh gerbong kelas eksekutif dengan kapasitas 350 penumpang.
Rombongan siswa SMAN 3 Bandung itu berangkat dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Surabaya Gubeng pada Jumat, 12 Mei 2023. Kereta diberangkatkan dari Bandung pukul 06.20 WIB, dan sampai di Surabaya pukul 17.06 WIB.
Total Rp 210 juta
Sementara Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono menjelaskan, kereta KLB yang disewa oleh SMAN 3 Bandung merupakan kelas eksekutif yang setara dengan kelas Argo.
"Kalau yang kemarin itu setara tiket KA eksekutif kelas Argo pada kisaran Rp 600 ribu," kata Mahendro dikutip Tempo, Ahad, 14 Mei 2023.
Dengan begitu, jika ditotal maka SMAN 3 Bandung mengeluarkan sekitar Rp 210 juta untuk satu kali perjalanan menggunakan KLB.
Mahendro mengatakan, tarif KLB memang lebih tinggi dari kereta reguler. "Harga bervariatif, tidak hanya kelas eksekutif, tapi juga ada kelas bisnis dan ekonomi juga, memang (tarifnya) sedikit di atas kereta reguler ya," kata Mahendro.
Selanjutnya: Cara sewa KLB
Cara sewa KLB
Sementara Joni menambahkan, KLB bisa disewa oleh masyarakat dengan mengajukan surat permohonan berisi jumlah penumpang, relasi, dan jadwal perjalanan.
“Masyarakat yang ingin menyewa KLB dapat menghubungi melalui contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], media sosial KAI121, atau customer service di stasiun,” ujar Joni.
Setelah mengajukan surat permohonan, lanjut Joni, pihaknya akan mengecek ketersediaan rangkaian dan membuat penawaran tarif.
Pernah beroperasi saat pandemi
Mahendro menjelaskan, penyewaan KLB ini merupakan salah satu layanan yang diberikan PT KAI untuk masyarakat yang menginginkan perjalanan yang lebih nyaman dan ekslusif.
"Sudah lama (layanan diberikan), ini bentuk diversifikasi layanan kami. Kami juga ada layanan rombongan, ada juga kelas wisata seperti luxury dan panoramic serta sleeper, akan tetapi itu dirangkai atau digabungkan dengan KA reguler," kata Mahendro.
Berdasarkan catatan Tempo, pada Juni 2020, PT KAI membuka layanan KLB untuk masyarakat umum. Sebelumnya, KLB tersebut disediakan khusus bagi calon penumpang yang masuk kategori yang dikecualikan dalam aturan larangan mudik Lebaran.
“Mulai 8 hingga 11 Juni, layanan KLB dapat digunakan seluruh masyarakat dengan melengkapi syarat-syarat tertentu,” ujar Joni saat itu, seperti dikutip Tempo, Senin, 8 Juni 2020.
Sejumlah syarat itu di antaranya calon penumpang wajib memiliki surat bebas Covid-19 dengan menunjukkan hasil negatif dari uji swab atau rapid-test yang masih berlaku.
6 rute perjalanan
Saat pandemi Covid-19, PT KAI hanya mengoperasikan 6 perjalanan KLB. Kereta tersebut melayani 3 rute, yakni Gambir-Surabaya Pasar Turi Lintas Selatan, Gambir-Surabaya Pasar Turi Lintas Utara, serta Bandung-Surabaya Pasar Turi.
Sejak pengoperasian KLB mulai 12 Mei 2020 hingga 7 Juni 2020, telah mengangkut penumpang sebanyak 3.835 penumpang. Rute favorit penumpang adalah Surabaya Pasar Turi-Gambir sebanyak 500 penumpang, serta Gambil-Surabaya Pasar Turi dengan 419 penumpang.
PT KAI memperpanjang pengoperasian KLB tersebut berlaku mulai 8 Juni hingga 11 Juni 2020. Perpanjangan pengoperasian KLB tersebut mengikuti Surat Edaran Direktorat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Nomor KA.202/B-291/DJKA/20 tanggal 5 Juni 2020 yang merekomendasikan pengoperasian KLB.
Surat Edaran tersebut meneruskan Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 Nomor 5 Tahun 2020 yang habis masa berlakunya pada 7 Juni 2020. “Kami harap masyarakat dapat terbantu dengan adanya perjalanan KLB. Layanan KLB ini juga terus kami evaluasi pengoperasiannya,” kata Joni.
AHMAD FIKRI | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan Editor: Sri Mulyani Anggarkan Mobil Listrik Pejabat PNS Hampir Rp 1 Miliar, Ini Detail Aturannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.