Gani pergi, trenggono datang

RUANG utama Hotel Horison Senin pekan lalu riuh oleh bankir-bankir bank swasta. Di situ Perbanas (Perhimpunan Bank-Bank Nasional Swasta) menyelenggarakan Kongres ke-10, yang secara resmi dibuka oleh Presiden Soeharto. Tim formatur yang diketuai Mochtar Riady akhirnya memilih Trenggono Purwosuprodjo sebagai Ketua Perbanas periode 1991-1994. Tapi Trenggono masih didampingi oleh muka-muka lama seperti Thomas Suyatno, di samping muka baru seperti Antonius Ananto, Direktur Utama Jayabank. "Terus terang, saya terkejut terpilih menjadi ketua," kata Trenggono. Namun, menurut seorang bankir, penunjukan Trenggono sudah disiapkan sejak ketua Perbanas yang lama, Abdulgani, mengundurkan diri dari Bank Duta. Bagi anggota Perbanas sendiri, bekas pegawai Citibank dan Federal Motor ini bukanlah orang baru. Presdir Overseas Express Bank ini pernah menjabat Ketua Bidang Teknik Perbankan. Menurut Trenggono, pengurus baru akan segera melaksanakan program kerja yang ditetapkan dalam kongres. Persaingan antar-anggota Perbanas yang mulai tidak sehat tampaknya akan diprioritaskan olehnya. Untuk itulah, kini Perbanas menyiapkan rumusan kode etik perbankan, yang misalnya akan mengatur masalah pembajakan pegawai bank.