Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan merelokasi sembilan pesawat bertipe Boeing 737-800 NG yang disewa dari perusahaan lessor Aercap Ireland Limited. Sembilan pesawat telah diterbangkan menuju Alice Springs, Australia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pesawat direlokasi. Itu maunya Aercap," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat dihubungi pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam tangkapan radar, sembilan pesawat tersebut merupakan PK-GNS, PK-GND, PK-GNO, PK-GNK, PK-GNP. Kemudian, PK-GNJ, PK-GNU, dan PK-GNV. Pesawat terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Adapun beberapa pesawat akan disimpan di gurun pasir dekat Alice Springs. Gurun itu disebut-sebut merupakan penyimpanan pesawat yang kerap dijuluki sebagai "kuburan" atau "plane graveyard".
Irfan memastikan tidak semua pesawat tersebut disimpan di gurun. "Enggak semua di gurun juga," katanya. Adapun alasan Garuda mengirimkan pesawat ke lokasi penyimpanan tersebut sesuai kesepakatan dengan Aercap.
Selama pandemi Covid-19, sejumlah perusahaan maskapai telah menerbangkan pesawat ke gurun dekat Alice Springs, seperti Air New Zealand. Lokasi itu ditengarai cocok untuk menyimpan pesawat dalam waktu lama agar tidak mengalami korosi.
Aercap sebelumnya sempat menggugat pailit Garuda. Namun Aercap mencabut gugatannya melalui penandatanganan kesepakatan Global Side Letter Agreement (Global Site Letter) kedua perusahaan yang berlangsung pada 28 Juli 2021.
Dalam kesepakatan itu, perseroan berjanji akan menerbangkan serta merelokasi sembilan pesawat B737 800NG. Garuda juga memastikan seluruh aspek kegiatan operasional penerbangan akan tetap berlangsung dengan normal dengan mengoptimalkan ketersediaan layanan yang dimiliki.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA