Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam acara tahunan Grab Business Forum bertema Resilient Business Forward: Paving The Way to The Bolder Future. Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyampaikan Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi tinggi serta menurunkan tingkat pengangguran yang bahkan mencapai level sebelum pandemi meski di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global. "Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2024 mampu mencapai 5,2 persen. Konsumsi rumah tanggamenopang sekitar 55 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)," kata Suahasil, Rabu,15 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengatakan ekonomi nasional saat ini memberikan harapan bagi para pelaku industri. Meski begitu, jelas Neneng, penting bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan, salah satunya menggenjot produktivitas bisnis demi mencapai efisiensi yang optimal. "Hal inilah yang kami coba tawarkan lewat Grab For Business, yang menawarkan solusi teknologi yang terintegrasibagi perusahaan untuk menyederhanakan proses operasional harian,” ujar Neneng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berkenaan dengan itu, Director of Grab For Business Grab Indonesia, Roy Nugroho, menyampaikan perusahaan terus berkembang agar dapat beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah-ubah. "Grab For Business hadir dengan beragam solusi terintegrasi yang end-to-end guna menyederhanakan pengelolaan beragam operasional harian karyawan lewat satu portal saja,” tutur Roy.
Grab For Business merupakan salah satu bagian Grab B2B yang menawarkan beragam solusi teknologi terintegrasi dalam satu portal untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Roy menjabarkan, layanan Grab meliputi transportasi (GrabBike dan GrabCar), pengiriman (GrabExpress), pengantaran makanan (GrabFood), voucher hadiah digital (GrabGifts), belanja (GrabMart), dan layanan Grab lainnya (GrabMaps dan GrabAds).
Kini, Roy mengatakan, GrabFor Business juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan pembayaran utilitas bulanan, dan menggunakan lebih banyak metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti corporate billing, corporate prepaid, kartu debit/kredit, tunai, dan OVO. "Saat ini, Grab For Business telah melayani lebih dari 8.600 perusahaan di Indonesia, mulai dariperusahaan dengan skala kecil hingga besar," ucapnya.