Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Loket, perusahaan rintisan (startup) penyedia layanan tiket yang juga bagian dari Gojek Indonesia, ditunjuk sebagai mitra pengelola sistem manajemen tiket acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang digelar pada 2-12 Agustus di ICE BSD, Tangerang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vice President Marketing Loket Ario Adimas mengatakan pola trafik pengunjung pada gelaran pertunjukan otomotif seperti GIIAS memiliki karakteristik yang berbeda bila dibanding event lain seperti konser musik atau pertandingan olahraga.
Menurutnya, pengunjung gelaran pertunjukan otomotif cenderung terpusat pada lokasi yang sama dalam waktu lama untuk menyaksikan produk otomotif yang dipamerkan.
"Karenanya kami menyebarkan tim yang bertugas menjual tiket kepada calon pengunjung agar tidak perlu mengantre lama di booth tiket. Beragam upaya ini kami lakukan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung event. Dengan beragam kemudahan yang kami tawarkan, Loket berharap GIIAS 2018 dapat menjadi gelaran eksibisi yang berkesan bagi pengunjung dan promotor,” ujar Ario melalui keterangan resmi, Rabu, 1 Agustus 2018.
Pengunjung akan mendapatkan tiket digital ataupun karcis dengan barcode untuk pembelian di tempat atau on-the-spot yang akan dipindai (scan) sebagai tanda bukti pembelian tiket. Sebagai official ticket management service provider GIIAS 2018, Loket akan mendistribusikan tiket online melalui Go-Tix yang bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp 50 ribu.
“Melalui teknologi penjualan tiket daring (online) yang dimiliki kanal kami di Go-Tix, kami berharap calon pengunjung bisa mengakses tiket GIIAS 2018 dengan cepat, mudah, dan nyaman tanpa perlu antre dengan adanya layanan ini,” ujar Ario.
Loket merupakan perusahaan rintisan (startup) teknologi penyedia sistem ticketing. Platform tersebut terhubung dengan layanan penjualan tiket Go-Tix sejak diakuisisi Gojek Indonesia pada Agustus 2017.