Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut produksi padi di wilayahnya akan mencapai 11,8 juta ton padi tahun ini. Angka itu merupakan target hasil panen padi yang dipatok pemerintah pusat untuk Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terhitung Januari sampai April ini, kami sudah mampu mengelola penanaman padi di wilayah Jawa Tengah 716 ribu hektare dengan hasil 4,09 juta ton," kata dia pada Senin, 7 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melihat hasil pada trimester pertama tahun ini tersebut, Luthfi optimistis mampu menjangkau target itu. "Target 11,8 juta ton, apabila kami hitung Jawa Tengah mampu," sebut dia.
Tahun lalu luas lahan panen padi di Jawa Tengah seluas 1,5 juta hektare dengan produksi sebanyak 8,9 ton gabah kering giling. Jumlah tersebut berkontribusi nasional sebesar 16,73 persen atau terbesar kedua setelah Jawa Timur.
Menurut Luthfi, sejumlah pihak bekerja sama untuk memenuhi target produksi padi di Jawa Tengah. Antara lain Badan Pusat Statistik dan Badan Urusan Logistik hingga aparat yang tak terkait seperti TNI dan Polri. "Saya yakin kami mampu," ujarnya.
Dia juga berkomitmen akan menegakkan Peraturan Daerah agar luasan lahan pertanian tak tergerus pembangunan. Serta memastikan hasil panen akan terserap oleh pasar.
Pilihan Editor: Perpadi Keberatan HPP Beras Rp 12 Ribu per Kg: Kami Megap-Megap