Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Hal ini turut mempengaruhi harga jual BBM nonsubsidi di dalam negeri seperti Pertamax yang diturunkan harganya oleh PT Pertamina (Persero). Lalu bagaimana nasib harga Pertalite?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soal ini, Vice President Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan bahwa bukan pihaknya yang menentukan harga BBM bersubsidi, melainkan pemerintah. "Kalau yang (harga BBM) penugasan, tanya pemerintah," ujar Fadjar usai konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menuturkan, penyesuaian BBM nonsubsidi sudah berjalan setiap bulan, yakni setiap tanggal 1. Adapun penyesuaiannya ditentukan dengan rumus Platts Singapura dan formula dari Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Dia (harga BBM nonsubsidi) yang menentukan pasar, lah," kata Fadjar.
Adapun harga minyak mentah berjangka turun pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB. Penurunan harga terjadi karena kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi global yang lesu dapat mengurangi permintaan energi melebihi janji Arab Saudi untuk memperdalam pengurangan produksi.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun US$ 0,41 atau 0,57 persen, menjadi ke level US$ 71,74 per barel di New York Mercantile Exchange. Untuk minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Agustus turun US$ 0,42 atau 0,55 persen ke US$ 76,29 per barel di London ICE Futures Exchange.
Sebelumnya, harga minyak melonjak pada Senin lalu, 5 Juni 2023, setelah Arab Saudi mengatakan selama akhir pekan akan memangkas produksi menjadi sekitar 9 juta barel per hari (bph) pada Juli dari sekitar 10 juta barel per hari pada Mei.
Pertamina sebelumnya menurunkan harga BBM nonsubsidi per 1 Juni 2023 berdasarkan Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Untuk wilayah DKI Jakarta, Pertamina memasang harga Rp 12.400 per liter untuk Pertamax, Rp 13.600 per liter untuk Pertamax Turbo, dan Rp 12.650 per liter untuk Dexlite, dan 13.250 per liter untuk Dexlite. Namun, khusus wilayah Kepulauan Seribu, harga Pertamax dipatok Rp 12.500 per liter.
AMELIA RAHIMA SARI | RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Pertamina Bakal Luncurkan BBM Terbaru Bulan Ini, Campuran Pertamax dan Etanol 5 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini