PESATNYA pertumbuhan perbankan di Indonesia telah menarik perhatian Hogan Systems Inc. Perusahaan Amerika yang memasok perangkat lunak dan jasa penolong lembaga keuangan itu, pekan lalu, menunjuk PT Multipolar sebagai distributornya di sini. Menurut Patrick Jorge, chief executive officer dari Hogan, perusahaan ini memiliki 140 pelanggan di berbagai negara. Hogan membantu pelanggannya dalam mengelola aset dan utang dengan program komputer yang terhitung canggih. "Sampai sekarang belum ada saingan kami, pun dari Jepang. Maklum, investasi untuk itu sekitar 3/4 milyar dolar (sekitar Rp 1,5 trilyun)," ujar Patrick kepada TEMPO. Hogan melihat adanya pasar yang lebih besar di Indonesia. Juga dari Jakarta, pasaran bisa dikembangkan ke kawasan Asia Pasifik. "Dewasa ini setidaknya ada 50 lembaga keuangan yang bisa menggunakan aplikasi ini," kata Direktur Pemasaran Multipolar Handoko A. Tanuadji. Adapun pendorong utama untuk kerja sama itu ternyata Lippobank -- berada di bawah satu payung bersama Multipolar -- yang berniat membeli sebuah paket yang disebut Bank Vision. Ini adalah sebuah Integrated Banking Software, yang dapat beroperasi pada mesin komputer menengah, IBM AS/400. Paket ini bersifat modular dan terpadu, terdiri dari giro, pembukuan, tabungan, deposito, kredit dan Customer Information File. "Harga paket ini sekitar Rp 2 milyar," kata Dirut Multipolar, Winardi Setiaputra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini