Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 24 Februari 2025, tercatat bergerak mixed cenderung melemah dalam rentang level support 6.704 dan resistance 6.880.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Analis pasar modal Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi, menyebut tren pergerakan IHSG masih melandai berdasarkan indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence). Namun, jika indeks berhasil breakout di level resistance MA20 atau 6.863, maka akan menjadi konfirmasi keberlanjutan tren bullish.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu sentimen utama yang memengaruhi pasar adalah rilisnya Danantara sebagai Sovereign Wealth Investment (SWI). Pemerintah menargetkan Danantara mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan, termasuk mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 8 persen pada 2029 serta menciptakan penyerapan tenaga kerja melalui 15 hingga 20 mega proyek investasi strategis.
"Kami meyakini pasar akan merespons positif momentum ini, terutama dalam upaya memaksimalkan aset negara melalui investasi strategis, khususnya bagi emiten terbuka yang termasuk dalam ekosistem Danantara," ujar Oktavianus Audi saat dihubungi, Senin, 24 Februari 2025.
Meski demikian, ia menyoroti sejumlah tantangan terkait aspek tata kelola Danantara. Rencana pemerintah yang menempatkan Danantara di luar pengawasan Badan Pemeriksa Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Oktavianus membandingkan dengan model Temasek di Singapura, yang diawasi oleh parlemen melalui presiden serta diaudit oleh auditor independen.
"Pasar mengharapkan adanya keterbukaan dalam sistem pengawasan Danantara guna menjaga transparansi dan akuntabilitas," tuturnya.
Dengan berbagai faktor ini, IHSG diperkirakan masih akan bergerak dinamis, menanti kejelasan terkait regulasi dan tata kelola Danantara di masa mendatang.
Pilihan Editor: IHSG Menguat ke Level 6.803, Ini Saham yang Direkomendasikan di Perdagangan Awal Ramadan