Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

IHSG Bertahan di Zona Hijau Sesi I Hari Ini: Ditutup di Level 7.083,3

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau nyaris sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini. Meski demikian, perdagangan hari ini ditutup di level 7.083,3 atau +0,04 persen.

9 Januari 2025 | 13.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Karyawan menggunakan telepon pintar di depan layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau nyaris sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini. Meski demikian, perdagangan hari ini ditutup di level 7.083,3 atau +0,04 persen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan per akhir sesi pertama perdagangan hari ini ada 279 saham menguat, sedangkan 337 melemah, dan 220 stagnan. “Dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,1 triliun, frekuensi trading sebanyak 699.648kali dan volume trading sebanyak 91,9 juta lot,” kata Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 9 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saham emiten pendatang baru PT Hero Global Investment Tbk (HGII) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini.  Frekuensi transaksi HGGI mencapai 77.716 kali, disusul KSIX sebanyak 42.140 kali, dan PTRO 37.269 kali.

Dari segi volume, saham teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 12,8 juta lot. GOTO disusul HGII sebanyak 5,9 juta, dan BRRC sebanyak 3,6 juta. 

Indeks sektor industri (IDXINDUST) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini dengan +0,8 persen. Sektor ini kemudian disusul indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) +0,6 persen, dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) +0,5 persen.

Sementara itu, indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini dengan -0,3 persen. Kemudian, disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) -0,3 persen dan indeks sektor consumer non-siklikal (IDXNONCYC) -0,3 persen. 

Hari ini bursa saham Indonesia juga kedatangan dua emiten baru, emiten holding energy terbarukan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) yang melepas 1.3 miliar saham baru ke publik di harga Rp 200 per saham dan emiten produsen tepung roti PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) yang melepas 291.5 juta saham baru di harga Rp210 per saham, yang disertai dengan Waran seri 1 dengan perbandingan 2:1. Kedua emiten ini mengawali debutnya dengan cukup baik, masing-masing menutup sesi di zona hijau di level Rp 236 per saham atau +18 persen dan Rp 260 per saham atau +23,8 persen.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain sebagai berikut.  

RATU (+24,7 persen ke Rp 1.790 per saham)

BRRC (+23,8 persen ke Rp 260 per saham)

SSTM (+23,2 persen ke Rp 276 per saham) 

KOBX (+22 persen ke Rp 216 per saham) 

HGII (+18 persen ke Rp 236 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkanpersentase penurunan antara lain sebagai berikut. 

FUTR (-19,8 persen ke Rp 109 per saham)

YOII (-17 persen ke Rp 112 per saham) 

SAPX (-14,6 persen ke Rp 1.365 per saham)

KSIX (-14,3 persen ke Rp 484 per saham) 

AYLS (-13,2 persen ke Rp 124 per saham)

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus