Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melaju di zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa, 10 Desember 2024. Hari ini IHSG menguat 0,209 persen ke level 7.453,287.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika dilihat secara teknikal, IHSG berada di atas harga rata-rata selama 50 hari di kisaran 7.440. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan jika bertahan di level ini maka IHSG berpotensi uji resistance di level 7.500 pada perdagangan Rabu besok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Rabu, Alrich mengatakan pasar global mengantisipasi rilis data rasio inflasi bulan November 2024 di Amerika Serikat (AS). Lebih lanjut, ia mengatakan, data inflasi AS diproyeksi menjauhi target inflasi The Fed di 2 persen. “Pasar memperkirakan Inflasi di Amerika mengalami sedikit kenaikan ke level 2,7 persen year on year (yoy) dari 2,7 persen yoy di Oktober 2024,” kata Alrich dalam analisa rutinnya.
Dari regional Asia, ia mengatakan, pasar mengantisipasi rilis data Producer Price Index (PPI) bulan November 2024 di Jepang yang dijadwalkan rilis pada Rabu ini juga. Data ini menjadi acuan untuk mengetahui sisi inflasi yang terjadi pada sisi produsen. “Pasar memperkirakan data PPI tersebut stabil berada di level 3,4 persen yoy,” kata dia.
Pergerakan hari ini merupakan lanjutan dari tren positif yang terjadi kemarin. Pada Senin, IHSG menguat 0,74 persen ke level 7.437,731 merespons angka positif data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024. Bank Indonesia (BI) merilis IKK November tumbuh menuju level 125,90 dari 121,10 di bulan sebelumnya.
Alrich mengatakan pertumbuhan IKK sejalan dengan lancarnya transisi pemerintahan baru. “Hal ini juga sejalan dengan enam sub-indeks yang mengalami penguatan, salah satunya karena optimisme terhadap kondisi ekonomi saat ini,” kata Alrich dalam analisis rutinnya.
Foto 
