Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Ikhtiar Menata Subsidi Energi

17 Juli 2017 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski dilakukan bertahap sejak awal tahun, ikhtiar pemerintah mencabut subsidi listrik kelompok 900 volt ampere menimbulkan gejolak. Posko pengaduan yang dibuka oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral beserta PT Perusahaan Listrik Negara dibanjiri laporan masyarakat yang merasa berhak memperoleh subsidi. Kebijakan ini mempengaruhi daya beli masyarakat lantaran sejak empat tahun lalu listrik tak pernah mengalami penyesuaian tarif. Demi anggaran negara yang sehat dan penyaluran subsidi energi yang tepat sasaran, pemerintah tak mau mundur.

Subsidi Energi (Rp triliun)

Tahun BBM dan Elpiji Listrik Total Subsidi
2012211,994,6306,5
2013210100310
2014240101,8 341,8
201560,858,3119,1
201643,763,1106,8
201732,34577,3
RAPBN-P 201751,152103,1

Penikmat Subsidi Elpiji 3 Kilogram
54,7 juta rumah tangga
+/- 26 juta rumah tangga

Harga Elpiji 3 Kilogram
Tarif keekonomian: Rp 10.500 per kg
Harga jual ke masyarakat: Rp 4.750 per kg
Subsidi pemerintah: Rp 5.750 per kg

Penikmat Subsidi Listrik
Kelompok Rumah Tangga 450 VA: 23,2 juta pelanggan
Kelompok Rumah Tangga 900 VA: 4,1 juta pelanggan
Tambahan Kelompok Rumah Tangga 900 VA: 2,1 juta pelanggan
Kelompok 900 VA nonsubsidi: 19 juta pelanggan

Tarif Listrik (per kWh)
Rumah tangga 450 VA (tetap): Rp 415
Rumah tangga 900 VA tidak mampu (tetap): Rp 586
Rumah tangga 900 VA mampu: Rp 1.352
Nonsubsidi (tarif adjustment): Rp 1.467

*Catatan:
Semua tarif listrik subsidi tersebut untuk pelanggan listrik PLN prabayar.
Tidak berlaku untuk wilayah yang memiliki tarif khusus daerah, misalnya Batam.

55 Ribu Aduan Pencabutan Subsidi Listrik
27 ribu pelanggan yang subsidinya dicabut setelah diverifikasi ternyata masyarakat tidak mampu, sehingga subsidinya dikembalikan.
74 pelanggan tidak layak disubsidi.
78 sukarela melepas hak subsidi.
27 ribu proses verifikasi ulang.

Penghematan Anggaran
2015: Pencabutan subsidi Premium menghemat Rp 100 triliun.
2017: Penerapan subsidi listrik tepat sasaran menghemat Rp 22 triliun.

Rasio Elektrifikasi (Per akhir 2016)
91,16 persen = 59.656 megawatt
Sebanyak 2.519 desa belum terjangkau layanan infrastruktur listrik.

Sumber: Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, PLN, Wawancara (Diolah Tempo), Ayu Prima Sandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus