Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Puluhan kontainer yang mangkrak di Tanjung Priok membuka kecurigaan adanya modus baru impor baja berkedok proyek infrastruktur.
Surat sakti berkop Kementerian Perdagangan diduga dikantongi sejumlah perusahaan untuk membebaskan impor dari kewajiban verifikasi.
Dokumen-dokumen perusahaan mengindikasikan adanya koneksi di antara importir baja yang bermasalah.
UPAYA menemukan markas PT Jaya Arya Kemuning seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Wujud kantor importir baja ini tak terlihat di APL Tower lantai 25 unit 7, begitu alamat yang tertulis dalam surat perusahaan kepada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta, 26 Februari lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo