Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Ada Apa di Balik Kisruh Impor Bawang Putih

Harga bawang putih meroket setelah izin impornya tersendat. Pemerintah mempertahankan syarat RIPH untuk impor bawang putih.

26 Mei 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Alvin Siregar
Perbesar
Ilustrasi: Alvin Siregar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Impor bawang putih tersendat sehingga harganya naik.

  • Tingkat realisasi impor bawang putih masih di bawah 50 persen.

  • Kementerian Perdagangan tak menghapus RIPH sebagai syarat izin impor.

GEGER kenaikan harga bawang putih memaksa Kantor Staf Presiden bertindak. Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Edy Priyono bercerita, pada Jumat, 17 Mei 2024, kantornya memanggil para importir bawang putih yang telah mengantongi surat persetujuan impor tapi tingkat realisasi impor mereka masih di bawah 50 persen. “Hasilnya disampaikan dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi di Kementerian Dalam Negeri,” kata Edy kepada Tempo, Selasa, 21 Mei 2024. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Terganjal Lambatnya Izin Impor"

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus