Indikator

SERTIFIKAT saham PT Semen Cibinong, Senin lalu, naik Rp 50 menjadi Rp 11.850 per lembar. Hal itu disebabkan dalam waktu dekat akan ada pembagian dividen sebesar Rp 500. Dengan demikian, dividen 1985 sertifikat itu hanya sebesar Rp 1.000, sedangkan tahun sebelumnya masih sebesar Rp 1.700. Hal ini cukup memukul PT Danareksa yang memegang 53% saham umum PT Semen Cibinong (lihat: Di Bav)ah Pari). Saham-saham umum BAT (50% dikuasai Danareksa) masih bertahan pada harga Rp 550 per lembar, kendati dalam waktu dekat akan menerima dividen cuma Rp 100.