Indikator

BURSA pasar uang dan modal Tokyo telah dipilih RRC sebagai tempat pertama untuk menerbitkan obligasi, sesudah usaha mencari dana dengan cara itu terhenti sejak 1949 karena revolusi Mao. Sebuah sumber menyebut, penerbitan obligasi Peking bernilai 40 milyar yen (US$ 170 juta) itu akan ditawarkan September mendatang dengan suku bunga menarik. Bank of China milik RRC dan Nomura Securities milik swasta Jepang akan bertindak sebagai penjamin penerbitan obligasi untuk menghimpunkan valuta asing itu. Menurut catatan, hingga 1939, jumlah obligasi yang diterbitkan negeri itu sebelum diperintah Komunis meliputi 61 juta. Tapi pemerintah Komunis di Peking kini selalu menyatakan menolak untuk membayar kembali obligasi terbitan London itu, yang merupakan utang rezim sebelumnya. RRC kini juga sedang berusaha membatalkan tuntutan pembayaran kembali atas obligasi yang pernah diterbitkan dinasti Ching untuk membangun rel kereta api pada masa lalu yang dijual di New York. Karena itu, agaknya, Peking kali ini tidak akan menerbitkan obligasinya, baik di London maupun New York.