Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Harga aluminium di pasaran dunia terus merosot karena dipengaruhi membanjirnya persediaan. (eb)

28 Juli 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUA pekan terakhir ini harga aluminium di pasaran dunia terus merosot hingga US$ 1.400 per ton. Padahal, pada awal tahun ini harganya masih berkisar pada US$ 1.600. Sedangkan PT Inalum, penghasil aluminium di sini, sudah bersiap-siap meningkatkan kapasitas terpasangnya hingga 225.000 ton per tahun (TEMPO, 16 Juni 1984). Para produsen di Amerika sudah semakin khawatir melihat perkembangan harga ini. Mengikuti jejak rekan-rekannya dari Jepang, Kaiser terpaksa menghentikan pabrik peleburan aluminiumnya di Washington. Begitu pula dengan Alcoa, yang bahkan menutup dua pabriknya. Anjloknya harga aluminium itu rupanya dipengaruhi oleh membanjirnya persediaan yang menurut Agustar Idries, manajer umum PT Inalum, sudah mencapai dua juta ton. Sementara itu, ongkos produksi rata-rata sudah mencapai US$ 1.600 per ton. Bagi Inalum, 150.000 ton produksinya sudah pasti akan diekspor ke Jepang, sedangkan konsumsi dalam negeri diperkirakan 35.000 ton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus