MENURUT catatan Biro Pusat Statistik (BPS), inflasi pada Januari lalu 3,42%o. Seperti sudah diduga, besarnya angka inflasi yang terkumpul dari 17 kota utama itu merupakan akibat langsung kenaikan BBM, yang rata-rata mencapai 30%. Tapi angka itu relatif rendah dibandingkan Januari 1983 yang 4,59% ataupun Januari 1982 yang 4,70%. Sebabnya, di samping karena kenaikan BBM kini lebih rendah dibanding tahun-tahun lalu, juga karena kenaikan beberapa tarif angkutan baru dilakukan Februari ini. Bagi pegawai negeri, yang gajinya rata-rata naik 15% mulai bulan ini, tingginya inflasi pada bulan Januari itu tentu menyebabkan penerimaan bersih mereka sedikit berkurang. Belum jelas benar apakah pemerintah perlu menambah anggaran untuk belanja pegawai 1983-1984 yang direncanakan Rp 2,6 trilyun, mengingat kenaikan gaji sudah dimulai bulan ini. Maklum, ketika Kepala Negara mengantarkan Nota Keuangan dan RAPBN 1984-1985, 9 Januari lalu, kenaikan itu diduga baru akan dilakukan pada awal tahun anggaran baru, April.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini