Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Ingvar Kamprad, miliarder pendiri IKEA meninggal pada usia 91 tahun, Ahad pekan lalu, 27 Januari 2018. IKEA merupakan bisnis furnitur ternama dunia yang berasal dari Swedia dengan desain-desain sederhana tetapi berkualitas.
Pada 1943, Kamprad, yang masih berusia 17 tahun sudah mendirikan perusahaan IKEA, yang sampai saat ini bisnis tersebut masih bertahan. Setelah mendapatkan ide bisnis ini dari seorang karyawan yang sedang merakit-rakit meja, Kamprad mulai berpikir untuk mengembangkan ide tersebut agar dapat menghasilkan uang.
Baca: Ingvar Kamprad, Pendiri IKEA yang Sederhana dan Keras Kepala
Bisnis properti IKEA ini sekarang memiliki cabang di seluruh dunia, banyak di antaranya adalah gudang-gudang luas di mal-mal di luar kota dan kira-kira 1 miliar orang mengunjungi toko ini. "Salah satu pengusaha terbesar, Ingvar Kamprad, telah meninggal dengan damai, di rumahnya, di Smaland, Swedia, pada 27 Januari," kata President IKEA Group.
Bahkan Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven memuji Kamprad sebagai sosok pengusaha yang sangat menginspirasi, karena membawa pengaruh kesuksesan bisnisnya hingga dapat di terima di seluruh dunia dan membawa nama baik Swedia. "Ingvar Kamprad adalah pengusaha unik yang memiliki dampak besar pada bisnis Swedia dan membuat desain rumah menjadi sangat bermanfaat bagi orang-orang," ujarnya.
Berdasar laporan The Guardian, Kamprad tercatat memiliki kekayaan senilai 54 miliar poundsterling atau 610 miliar Krona Swedia, pada 2016. Dengan nilai kekayaan itu, Kamprad menjadi salah satu pengusaha terkaya di dunia. IKEA saat ini tercatat memiliki jejaring toko ritel furnitur sebanyak 412 yang bergerak di 49 negara.
Seorang analis bisnis retail dari London, yang diwawancarai The Guardian, Nick Bubb, menilai Kamprad merupakan perintis konsep bisnis furnitur dengan harga murah dengan desain memikat. Konsep bisnis IKEA itu dikembangkan Kamprad sejak 1970-an.
ANDRA PRABASARI, RR ARIYANI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini