Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

1 Oktober 2023 | 17.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menerbitkan Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Selasa, 26 September 2023. Izin operasi ini dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan keluarnya izin operasi ini, KCJB telah memenuhi aspek kelaikan operasional kereta cepat. “Alhamdulillah seluruh komponen pengujian dan sertifikasi telah dilaksanakan sehingga surat izin operasi ini dapat diterbitkan dan operasi komersial KCJB dapat segera dilakukan,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Ahad, 1 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menjelaskan bahwa operasional KCJB akan dilakukan secara bertahap untuk terus dilakukan evaluasi sampai dengan skenario ultimate hingga 68 perjalanan per hari. Untuk mempermudah penumpangmencapai kota Bandung, telah disiapkan juga Kereta Api Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.

Operasional secara bertahap ini, kata Budi Karya, dilakukan untuk memberi ruang kepada operator agar dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan pelayanan. “Di samping itu, akan diterapkan tarif promo pada awal operasional KCJB untuk menarik minat masyarakat,” tutur Budi Karya.

Dia pun berharap agar setelah dikeluarkannya izin operasi ini, pihak KCIC selaku operator dapat menyiapkan operasi komersial yang akan segera diresmikan. “Semoga KCJB dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa,” ucap Budi Karya.

Adapun peresmiannya dijadwalkan Senin, 2 Oktober 2023. Sepur kilat itu akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi alias Edo mengatakan bahwa tarif resmi kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh akan diumumkan saat acara peresmian itu.

Edo mengatakan, tarif yang nanti akan diumumkan merupakan hasil pertimbangan dari survei mengenai willingness to pay atau kesediaan untuk membayar. Dalam melakukan survei, KCIC menggandeng PORTAL (Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi, dan Layanan Rekayasa) Universitas Indonesia.

"Kita kan bicara hasil survei terkait willingnes to pay. Ya di Rp 350 ribu," ujar Edo pada Hub Space X KAI Expo 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat, 29 September 2023.

Menurutnya, hasil survei willingness to pay yang dilakukan sudah sesuai dengan standar yang ada. "Artinya jumlah sample dan segala macem pasti sudah memenuhi kaidah survei," kata Edo.

Bahkan, untuk lebih meyakinkan, KCIC meminta POLAR UI untuk bekerjasama dengan universitas di Cina yg memiliki basis kompetensi di bidang kereta api cepat. "Mereka lakukan beberapa kali pengujian tentang bagaimana cara, metode dan hasil termasuk intepretasi datanya. Apakah sesuai dengan kaidah yang ada dalam studi demand forecast di Cina. Ternyata bisa diterima," tutur dia.

Meskipun demikian, ia tidak secara tegas mengungkap tarif kereta cepat Whoosh itu. "Kita lihat nanti 2 Oktober. Itu ada surprise," ujar Dwiyana. Ia juga menyebut kemungkinan adanya tarif khusus. "Kalau tarif dari stakeholder, mungkin di awal ada tarif sosial dulu. Biar masyarakat antusias untuk gunakan. Orang duduk merasakan, baru percaya bagaimana benefit dari kereta cepat," kata Dwiyana.

MOH KHORY ALFARIZI | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus