Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Raline Shah mungkin lebih dikenal sebagai aktris populer di kalangan masyarakat. Namun kali ini ia pun melebarkan sayapkan di pemerintahan. Raline baru ditunjuk menjadi Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Digital oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid pada Senin 13 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelantikan Raline Shah dilakukan bersama pelatihan lima direktur jenderal hingga beberapa staf ahli dan staf khusus Kementerian Komunikasi dan Digital lain di Lapangan Anantakupa, Kantor Kemkomdigi, Jakarta. Dengan jabatan barunya, Raline Shah menjadi salah satu aktris yang berkiprah di dunia politik dalam Kabinet Merah Putih masa kepemimpinan Presiden Prabowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raline Shah yang memiliki nama lengkap Raline Rahmat Shah dikenal sebagai pemain film, model, dan penyanyi. Ia merupakan keturunan campuran Sumatera dan Malaysia. Mewakili Provinsi Sumatera Utara, Raline Shah pernah meraih posisi 3rd Runner-Up Puteri Indonesia 2008.
Anak dari pasangan Rahmat Shah dan Roseline Abu tersebut merupakan lulusan National University of Singapore (NUS) sebagai Sarjana Ilmu Politik dan Media Baru & Komunikasi tahun 2007. Selama berkuliah, Raline sudah menunjukkan minatnya dalam bidang seni. Raline aktif bernyanyi menjadi vokalis di klub Jazz NUS dan berhasil naik panggung Singapore International Festival of Arts sebanyak dua kali.
Saat ia pindah dari Medan dan tinggal di Malaysia, Raline pernah bersekolah di Kolej Tuaku Ja'afar, sekolah yang menganut nilai pendidikan asrama Inggris dengan perpaduan budaya Malaysia.
Bakat aktingnya telah ia milik saat bersekolah di tempat itu. Raline pun aktif mengikuti kegiatan teater hingga ia dipercaya menjadi sutradara dalam dua drama sekolah dan mengambil peran dalam tiga drama musikal.
Di usia sekolah, Raline berhasil meraih berbagai penghargaan diantaranya Silver Youth International Award tahun 2002, Gold International Youth Award tahun 2003, dan Gold Duke of Edinburgh. Dalam penghargaan akademik, Raline menjadi siswi berprestasi akademik studi bisnis terbaik dengan hasil O-Level dan A-Level.
Raline pun dikenal menjadi tokoh publik yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dalam kancah internasional, ia pernah bergabung menjadi sukarelawan United Nation's High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan World Wide Fund for Nature (WWF).
Tidak hanya mahir dalam seni dan sosial, Raline yang menguasai dua bahasa asing yakni Inggris dan Prancis, pernah bekerja menjadi MC untuk Tourism Event di Kedubes RI. Kariernya sebagai aktris populer di dunia hiburan bermula sejak Raline terpilih sebagai Putri Favorit Indonesia dalam kontes Putri Indonesia 2008.
Raline mulai ditawarkan bermain peran film hingga menjadi bintang iklan. Film pertama yang membuat Raline semakin populer adalah film "5 cm" pada tahun 2012, dimana ia berperan sebagai Riani. Film lainnya yang pernah Raline perankan di antaranya "Surga Yang Tak Dirindukan", "99 Cahaya di Langit Eropa", "99 Cahaya di Langit Eropa Part 2", "Terpana", "Polis Evo 2", dan "Orang Kaya Baru".
Tidak hanya terkenal di Indonesia, Raline juga mulai terkenal di Malaysia karena bermain film "Polis Evo 2", salah satu film laga Malaysia tahun 2018. Berhasil menjadi aktris terkenal, prinsipnya terhadap kepentingan pendidikan dan sosial tidak terputus.
Raline bersama rekannya mendirikan yayasan bidang sosial yang bernama Yayasan Misi Kami Peduli, Yayasan Tunas Bakti, dan Yayasan Rumah Harapan Indonesia. Kini, Raline mulai berkecimpung dalam bidang politik dan dipercayai menjadi Staf Khusus Menteri dalam Kementerian Komunikasi dan Digital.
Meutya Hafid memberikan amanah terhadap Raline Shah untuk dapat memperkuat edukasi digital kepada generasi muda dan upaya penguatan kemitraan global kementerian. Peran dan latar belakangnya dipercaya dapat memberikan pandangan dan inovasi baru dalam tugas kementerian tersebut.