Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) Bagus Medi Suarso mengatakan jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja), yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Senin, 4 Desember 2017, akan diuji coba selama dua minggu.
Bagus mengatakan, selama proses uji coba, jalan tol itu masih gratis. Selama itu, CMLJ juga bertahap menuntaskan proses integrasi jalan tol tersebut dengan jaringan jalan tol milik Jasa Marga dari Purbaleunyi hingga jalan tol Cikampek, termasuk dengan jaringan jalan tol PT Lintas Marga Sedaya, yakni jalan tol Cikampek-Palimanan.
Baca juga: Jokowi Sebut Film Pengabdi Setan Saat Resmikan Tol Soroja
Jalan tol Soroja sepanjang 10,57 kilometer tersambung dengan jalan tol Purbaleunyi milik Jasa Marga di kilometer 132. Jalan tol itu memiliki lima pintu tol, yakni Margaasih Barat, Margaasih Timur, Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur, dan Soreang. Bagus mengatakan, saat ini, baru pintu jalan tol Soreang yang bisa digunakan. “Baru satu gerbang di Soreang,” katanya.
Bagus menuturkan gerbang jalan tol lain akan dioperasikan secara bertahap dalam dua pekan. Dia mengaku belum mengetahui tentang tarif jalan tol itu. “Tarif ini domainnya pemerintah. Saya masih menunggu surat keputusan resminya,” ujarnya.
Jokowi mengatakan jalan tol itu membuat waktu tempuh Bandung ke Soreang menjadi sekitar 12 menit dari sebelumnya 1,5 jam karena macet.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna mengatakan tarif jalan tol Soroja akan diputuskan setelah masa uji coba. “Tarif nanti, biasanya seminggu setelah uji coba,” ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini