Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kendaraan pribadi seperti mobil menjadi salah satu alat transportasi favorit yang sering digunakan pemudik selama Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Selain dapat mengangkut beberapa orang sekaligus, melaksanakan tradisi pulang ke kampung halaman dengan mobil relatif lebih efisien karena bisa digunakan untuk berkeliling ke berbagai lokasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, untuk perjalanan jarak jauh dengan mobil pribadi tentu membutuhkan dana lebih dalam hal penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Lantas, bagaimana cara menghemat konsumsi BBM pada mobil saat mudik Lebaran?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daftar Tips Hemat BBM Mobil saat Mudik Lebaran 2025
Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu membagikan beberapa kiat untuk bisa mengatur konsumsi BBM agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mogok. Berikut daftarnya:
- Pastikan Kondisi Kendaraan Prima
Yannes mengatakan pengemudi yang akan melakukan perjalanan jauh seperti mudik harus memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi terbaik. Dia menganjurkan agar pemudik selalu rutin merawat kendaraan yang dimiliki.
“Untuk menghemat bahan bakar saat mudik dengan mobil ICE (internal combustion engine), pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan sudah melakukan servis rutin di bengkel resmi, seperti mengganti oli dan filter udara serta pemeriksaan lengkap kaki-kaki rem,” kata Yannes dalam keterangannya, Selasa, 18 Maret 2025, seperti dikutip dari Antara.
- Tidak Melakukan Manuver Terlalu Kuat
Tidak hanya melakukan perawatan rutin terhadap kendaraan, lanjut dia, agar memperoleh efisiensi BBM yang baik selama mudik, para pengendara dianjurkan untuk senantiasa tidak melakukan manuver-manuver yang terlalu hebat pada awal kaki menginjak pedal gas.
“Hindari akselerasi dan pengereman mendadak, serta pertahankan kecepatan tetap stabil antara 60 sampai 80 kilometer per jam,” ucap Yannes.
- Cermat saat Mematikan Mobil
Langkah berikutnya yang perlu diperhatikan oleh pengemudi adalah cermat dalam mematikan kendaraan pribadi. Hal tersebut bisa dilakukan ketika mobil terparkir dalam kondisi yang relatif lama.
- Pengaturan dalam Penggunaan AC
Kemudian, penggunaan pendingin udara atau air conditioner (AC) untuk menghilangkan kondisi kegerahan selama perjalanan mudik juga perlu adanya pengaturan yang ketat. Pada saat mobil berhenti dan terparkir lebih dari tiga menit, Yannes menyarankan untuk mematikan AC. Tujuannya adalah agar dapat membantu menghemat BBM.
- Tidak Menunda Waktu untuk Isi BBM
Langkah selanjutnya yang perlu diantisipasi oleh pengemudi adalah dengan tidak menunda waktu pengisian BBM walaupun indikator masih menunjukkan kondisi yang aman. Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi ketika pengendara tidak menemukan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di lokasi terdekat.
“Isi bahan bakar mobil kita saat indikator menunjukkan seperempat tangki untuk menghindari kehabisan di tengah perjalanan, terutama di daerah yang jarang ada dengan SPBU. Cari lokasi SPBU dengan aplikasi Google Maps atau Waze,” ujar Yannes.