Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi: Cicilan Motor Tukang Ojek Dilonggarkan Akibat Corona

Jokowi mengatakan akan melonggarkan kredit tukang ojek hingga nelayan yang terkena dampak corona.

24 Maret 2020 | 12.06 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Presiden menyatakan 2 orang WNI yaitu seorang ibu dan anak di Indonesia telah positif terkena corona setelah berinteraksi dengan Warga Negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia. ANTARA
Perbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Presiden menyatakan 2 orang WNI yaitu seorang ibu dan anak di Indonesia telah positif terkena corona setelah berinteraksi dengan Warga Negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan sudah mendapatkan banyak keluhan dari para pekerja harian termasuk tukang ojek, sopir taksi, hingga nelayan. Jokowi berjanji akan memberikan kelonggaran di tengah wabah virus coronaatau COVID-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Keluhan yang saya dengar juga dari tukang ojek, supir taksi yang sedang memiliki kredit motor atau mobil, atau nelayan yang sedang memiliki kredit,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka pada Selasa, dalam Rapat Terbatas (melalui Video Conference) dengan Topik Pengarahan Presiden kepada Para Gubernur Menghadapi Pandemi COVID-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia mengajak para pekerja harian tetap optimistis dan tidak perlu khawatir namun tetap waspada di tengah pandemi COVID-19.

Menurut Jokowi, pemerintah sangat serius untuk memikirkan dan mencari jalan keluar berupa jaring pengaman sosial yang diharapkan akan mengamankan mereka dari sisi ekonomi selama wabah terjadi.

“Saya kira sampaikan ke mereka tidak perlu khawatir karena pembayaran bunga atau angsuran diberikan kelonggaran selama satu tahun,” katanya.

Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan beberapa skenario yang mengalkulasi dan memprediksi kondisi beberapa waktu ke depan merespons COVID-19.

“Beberapa skenario juga telah dihitung, telah dikalkulasi mengenai prediksi COVID-19 di Indonesia bulan April seperti apa, Mei seperti apa, skenario buruk, sedang, ringan seperti apa,” katanya.

Presiden Jokowi tetap berharap Indonesia bisa berada pada skenario yang ringan. “Dan kalau betul-betul sulit dibendung ya paling tidak kita masuk ke skenario sedang jangan sampai masuk ke skenario yang paling buruk,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus