Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi soal pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan pemerintah tidak akan impor beras hingga Juni nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Joko Widodo atau yang akrab di panggil Jokowi mengatakan soal wacana impor beras satu juta ton. Presiden jokowi mencoba meredam perdebatan dengan memastikan bahwa RI tak bakal menerima beras impor sampai juni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sudah hampir 3 tahun Negara kita tidak mengimpor beras hal itupun disampai kan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka yang dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden pada Hari Jumat lalu.
Sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi Susi Pudjiastuti menuturkan bahwa pada bulan juni dan juli petani akan kembali panen lagi. Pada tanggal 26, Susi Pudjiastuti pun menyampaikan dalam Cuitannya di akun media sosial Twitter @susipudjiastuti, "Setelah juni?" tanya ia pada Presiden Jokowi.
Lalu, dalam pernyataan lain Susi Pudjiastuti mengatakan "Padahal FAO (organisasi Pangan dan Pertanian) bilang begini, mantap! Indonesia peringkat 3 penghasil beras terbesar di dunia," begitulah kurang lebih bunyi cuitan Susi Pudjiastuti.
Dan Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa impor belum masuk ke indonesia. Telah di pastikan juga pada bulan juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara Indonesia, tuturnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki kesepakatan dengan Thailand dan Vietnam terkait impor beras tersebut.
"Itu Hanya untuk Berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh ketidakpastian. Saya tegaskan sekali lagi beras belum masuk" ujar Presiden Jokowi. Tapi itu belum menjawab keresahan Susi Pudjiastuti dan rakyat lainnya. Bagaimana setelah Juni nanti?
ASMA AMIRAH